Wakil Presiden AHF Berkunjung Ke Indonesia

JABAR NEWS | BANDUNG – Epidemi HIV/AIDS merupakan salah satu persoalan penting yang dihadapi bangsa-bangsa di dunia, termasuk Indonesia.

Sejumlah upaya terus dilakukan berbagai pihak untuk bekerja sama mengatasi penyebaran HIV, yang hingga 2015 lalu telah menginfeksi 36 juta orang di dunia.

Demikian terungkap dalam kunjungan resmi Wakil Presiden AIDS Healthcare Foundation (AHF), Peter Reis beserta rombonga ke Provinsi Jawa Barat (Jabar) yang diterima langsung oleh Wakil Gubernur Jabar H Deddy Mizwar di Gedung Sate, Bandung, Selasa (04/04/2017).

Di hadapan para peserta pertemuan, Peter Reis menjelaskan, salah satu tujuannya berkunjung ke Jabar untuk melihat berbagai kemungkinan yang dapat dilakukan AHF di kemudian hari, khususnya yang terkait dengan dukungan advokasi dan kebijakan pemerintah.

Baca Juga:  Ini Besaran Denda Tak Bermasker di Kabupaten Bogor

Dukungan AHF sendiri untuk program HIV/AIDS di Indonesia, khususnya di Jabar, pada tahap pertama akan berlangsung hingga 2019.

Dukungan tersebut meliputi sejumlah program prioritas, di antaranya peningkatan akses layanan HIV/AIDS seperti tes HIV dan pengobatannya serta penyediaan layanan HIV/AIDS yang berkualitas dan terjangkau oleh masyarakat luas.

“Tiga kabupaten di Jabar menjadi wilayah prioritas kerja AHF, yaitu Kabupaten Purwakarta, Indramayu, dan Pangandaran. Itu baru permulaan saja,”ungkap Peter.

Selain dengan Pemerintah dan Rumah Sakit, AHF juga bekerja sama dengan sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Ketiga Kabupaten tersebut.

Baca Juga:  Jelang Porprov 2022, Atlet Arung Jeram dapat Pelatihan Lanjutan

AHF menerapkan dua strategi prioritas dalam menjalankan programnya, yaitu program pencegahan dan tes HIV serta program perawatan dan pengobatan penyakit terkait HIV. Kedua strategi itu dijalankan di berbagai negara yang mendapat dukungan AHF.

Wakil Gubernur Jabar H Deddy Mizwar menyambut baik adanya dukungan AHF dalam membantu penanggulangan epidemi HIV/AIDS di Jabar.

“Bantuan dari lembaga internasional seperti AHF sangat bermanfaat untuk mempercepat upaya mengurangi kasus baru HIV/AIDS, khususnya di Jabar,” ujarnya.

Dedi juga menjelaskan Jabar memiliki wilayah yang cukup luas dengan jumlah penduduk paling banyak di Indonesia. Hal ini berdampak pada tingginya potensi permasalahan yang ada di masyarakat, termasuk soal HIV/AIDS.

Baca Juga:  MK Tak akan Bersidang Terkait Sengketa Pilpres 2024 Besok, Ini Alasannya

“Untuk itu kita perlu bekerja sama dengan berbagai pihak yang peduli, seperti dengan lembaga internasional AHF ini,” tambahnya.

Untuk diketahui, AHF merupakan organisasi HIV/AIDS internasional yang telah bekerja di 38 negara di dunia. Pada 2016 lalu, AHF secara resmi telah bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan RI untuk membantu program pencegahan dan penanggulangan HIV/AIDS di 2 Provinsi yaitu DKI Jakarta dan Jawa Barat. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat