JABAR NEWS | PURWAKARTA – Kegiatan yang digelar untuk kedua kalinya di Purwakarta ini akan menghadirkan atraksi bela diri dari seluruh Negara peserta, dengan diiringi nuansa eksotis pertunjukan air mancur terbesar di Asia Tenggara.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi memiliki harapan tersendiri terkait penyelenggaraan kegiatan ini. Saat ditemui hari ini Kamis (20/04/2017) di Bale Nagri, Kompleks Setda Kabupaten Purwakarta, pria yang kini gemar mengenakan kemeja putih dan peci hitam tersebut mengatakan ingin membuat Pencak Sillat sebagai karya seni bela diri anak bangsa agar mendunia.
“Temanya kan Pencak Silat Mendunia, kita ingin mendorong agar Pencak Silat sebagai khazanah bela diri Indonesia diakui oleh seluruh dunia,” ujarnya.
Dedi sempat mengungkapkan makna yang terkandung dari kata “Pencak” dalam Pencak Silat. Menurut dia, Pencak berasal dari kata “Panca” yang termaknai sebagai lima falsafah yang harus dipegang oleh para pendekar.
Kelima falsafah tersebut adalah penyerahan diri kepada Tuhan, hormat kepada sesama hidup, cinta tanah air, keteguhan diri dan semangat membangun persaudaraan.
“Jadi bukan untuk berkelahi, tapi para pendekar harus memiliki falsafah itu,” ungkapnya.
Jawa Barat dan Purwakarta lanjut Dedi, memiliki varian Pencak Silat yang khas. Jawa Barat memiliki jenis Pencak Silat dari Garut dan Pangandaran yang sudah terkenal, sementara Purwakarta memiliki jurus-jurus Paleredan dan Syahbandar dari Wanayasa, sebuah daerah di ujung selatan Purwakarta.
“Ini semuanya akan ditampilkan saat acara, kita siapkan panggung untuk performance art-nya. Nanti ada juga penampilan bela diri taekwondo yang dibawakan oleh anak-anak pesantren,” kata Dedi.
Kegiatan yang digawangi oleh Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan ini menurut jadwal akan dimeriahkan oleh penampilan mantan Juara Tinju Dunia Kelas Bulu Chris John. Artis Zaskia Gothic pun diketahui sudah terkonfirmasi akan turut memeriahkan acara. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat
