Purwakarta Update | Aplikasi foto bernama Phhhoto menggugat perusahaan induk Facebook dan Instagram, Meta karena Meta dianggap berpura-pura tertarik untuk bekerja sama namun justru mencontek (menjiplak) fitur-fitur yang dimiliki Phhhoto dan menyembunyikan namanya dari pencarian.
Dampaknya, mengutip dari The Verge, Minggu (7/11/2021), perusahaan itu kini bangkrut. Phhhoto mengklaim, Meta mencontek teknologi yang memungkinkan pengguna menangkap lima bingkai dalam satu titik dan sekali pemotretan.
Hasil dari pemotretan itu kemudian bisa digunakan pengguna untuk menjadi video pendek dan dibagikan ke platform-nya maupun di Instagram.
Instagram yang merupakan aplikasi besutan Meta diklaim mencontek fitur ini dan merilisnya sebagai Boomerang di Instagram pada 2015.
Disaat yang sama, Instagram memblokir Phhhoto dari API Instagram dan dari unggahan Instagram.