Sekretariat Daerah Jabar Gelar PORSETDA

JABARNEWS | BANDUNG — Aparatur Sipil Negara, atau ASN, merupakan aktor utama penyelenggara pemerintahan dan pembangunan. Maka pegawai ASN dituntut memiliki kompetensi teknis, managerial, sosio-kultural, dan kompetensi pemerintahan yang mumpuni. Oleh sebab itu, pengembangan kompetensi pegawai ASN tidak saja harus dilakukan melalui pendidikan, pelatihan, seminar, dan lokakarya, tetapi tidak kalah penting, yaitu pembinaan jasmani, yang antara lain bisa ditempuh dengan kegiatan olahraga.

Sejalan dengan tujuan tersebut, Pekan Olahraga Sekretariat Daerah (PORSETDA) 2017, terlaksana kembali setelah beberapa tahun vakum yaitu terakhir pada tahun 2005, dan dimulai kembali pada tahun ini.

Kegiatan PORSETDA sendiri akan dilaksanakan mulai tanggal 17 – 21 April 2017, serta penutupan akan dilaksanakan tanggal 28 April 2017 bertempat di Halaman Gedung Sate Bandung.

Peserta kegiatan dalam pelaksanaan PORSETDA Provinsi Jawa Barat diperuntukan bagi para Pegawai ASN putra-putri di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dengan gruping per Biro, ataupun total ASN yang berpartisipasi yaitu sebanyak 442 orang, atau sebesar 55,6% dari jumlah total pegawai Setda Jabar yaitu sebanyak 794 orang.

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar mengatakan selain olahraga profesional, dan olahraga prestasi, masih ada olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan juga olahraga amatir, yang sama- sama mempunyai potensi untuk dikembangkan secara teratur dan berkelanjutan di lingkungan instansi pemerintah.

“Kesemuanya memiliki tujuan yang sama yaitu memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, mengasah prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral, dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, serta kegembiraan yang sangat dibutuhkan oleh para pegawai ASN untuk menunjang kinerja individu dan juga kinerja organisasi,” kata Wakil Gubernur Deddy Mizwar, pada pembukaan PORSETDA, di halaman Gedung Sate Bandung, Senin (17/04/2017).

Baca Juga:  Wali Kota Bandung Sebagai Kepala Daerah Inspirasi Versi Sindo Weekly Goverment Award 2017

Lebih luas lagi ungkap Deddy, keolahragaan ini bertujuan untuk mempererat serta membina persatuan dan kekompakan. Maka berangkat dari hal tersebut, setelah kurang lebih 11 tahun vakum, Dirinya menyambut baik dan memberikan apresiasi atas hadirnya kembali event olahraga antar -Biro di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jawa Barat, yang tahun ini dimotori oleh Biro Umum, dengan mengangkat tema “Kembangkan Kreatifitas, Membentuk Jiwa dan Raga yang Sehat, dan Tumbuhkan Rasa Kebersamaan.”

Deddy menyambungkan, saat ini sudah sepantasnya pola pembinaan dan pengembangan olahraga di ingkungan Setda terbangun lebih masiv dan berkesinambungan. Tidak saja sebagai implementasi dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), tetapi juga sebagai ajang untuk menjaring atlet-atlet potensial di lingkungan Setda.

“Jadi kalau di kita ini ada PORPEMPROV, maka kontingen Setda harus menjadi salah satu tim yang terkuat, dan juga menjadi penyumbang bagi kontingen Pemprov pada event PORPEMDA, PORNAS, hingga Asean Civil Service Games,” Katanya.

“Saya yakin juga panitia telah merancang sedemikian rupa jadwal dari masing-masing cabang olahraga (cabor) sehingga tidak akan mengganggu ritme kerja organisasi. Saya ucapkan selamat bertanding, dengan penuh semangat juang dan menjunjung tinggi sportivitas,” Ujarnya.

Baca Juga:  Siapkan Kurikulum Masagi, Disdik Jabar Siap Gelar Sekolah Tatap Muka

Kepala Biro Umum Riadi mengatakan, kegiatan PORSETDA dilaksanakan dalam rangka meningkatkan dan menggali potensi para pegawai di lingkungan Setda Provinsi Jawa Barat, khususnya dalam bidang olahraga.

“Kedua menanamkan rasa kebersamaan, dan mempererat tali persaudaraan diantara para pegawai Setda, juga memotivasi semangat aparatur dalam meningkatkan derajat kesehatan dengan menumbuh kembangkan kesadaran berolahraga secara berkesinambungan,” ungkap Riadi.

Selain itu, Riadi juga mengatakan PORSETDA digelar dalam rangka menjaring atlit- atlit berprestasi dilingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat dalam rangka menghadapi event- event strategis baik itu tingkat Provinsi, Nasional, bahkan Internasional.

“Adapun sistem pertandingan di setiap cabor akan disesuaikan dengan lamanya waktu pelaksanaan, dan dibagi dengan tidak menghambat kerja pegawai ASN,” Ungkapnya.

Sejumlah Cabor yang dipertandingkan adalah sebanyak enam Cabor, ditambah satu cabor rekreasi. Diantaranya; Sepak Bola diikuti tujuh tim bertempat di lapangan Arcamanik Bandung; Tenis Lapangan Putra-putri oleh 11 tim bertempat di Gedung Sate; Tenis Meja putra-putri diikuti delapan tim putra, dan empat tim putri bertempat di Gedung Sate; Futsal Putra diikuti 10 tim bertempat di lapangan futsal YPKP Sangga buana Bandung; Voli Putra-putri diikuti delapan tim putra dan enam tim putri bertempat di Gedung Sate; Bulu Tangkis putra diikuti delapan tim di GOR Prestasi Bandung; dan Tarik Tambang Putra-putri diikuti delapan tim putra-putri bertempat di Gedung Sate.

Baca Juga:  Pertanggungjawaban APBD 2019, Ridwan Kamil Sampaikan 6 Komponen Ini

“Oleh karena itu saya berharap kedepan kegiatan ini dapat dipertahankan dan rutin dilaksanakan minimal satu tahun sekali atau dua tahun sekali,” Kata Kabiro Umum.

Wagub Demiz vs Sekda Jabar

Acara pembukaan Pekan Olahraga Sekretariat Daerah (Porsetda) Jabar 2017 dibuka dengan eksbisi menarik antara Wagub Jabar Deddy Mizwar dan Sekda Jabar Iwa Karniwa.

Setelah prosesi seremoni pembukaan, sebuah lapangan tenis meja menunggu Demiz dan Iwa melakukan eksibisi pingpong. Keduanya bermain dengan santai, meski Demiz banyak melakukan gerakan smash. Sayang meski menyerang, bola pingpong sabetan Wagub lebih banyak tersangkut di jaring. Iwa sendiri banyak mengambil poin dari kesalahan Demiz.

Dihibur dengan sorakan dan tepuk tangan para PNS serta eselon II di lingkungan Setda Jabar, keduanya menunjukan permainan yang menarik. Pertandingan ditutup dengan kemenangan 3-0 untuk Sekda Iwa.

Sekda Jabar Iwa Karniwa sendiri mengatakan Porsetda tahun ini memiliki momen khusus terutama dalam menunjukan pada PNS dan warga bahwa para pemimpin tetap akur. “Ini dalam rangka membangun suasana menjadi sejuk. Kami ingin menunjukan pada masyarakat diantara kita tidak ada persoalan pribadi maupun kedinasan,” tuturnya usai acara. (Red-Humas Jabar)

Jabar News | Berita Jawa Barat