JABAR NEWS | PURWAKARTA – Rumah Sakit (RS) Siloam Kabupaten Purwakarta terus berupaya berbenah dengan meningkatkan pelayanan kesehatan bagi pasien dan fasilitas terbaik dan tercanggih saat ini.
Seperti sekarang, RS Siloam Kabupaten Purwakarta memberikan penanganan yang ekstra cepat bagi pasien penderita stroke dengan layanan Code S.
Layanan Code S adalah sistem layanan yang diberikan RS Siloam Kabupaten Purwakarta dengan ketepatan waktu dan kecepatan penanganan bagi pasien penderita stroke.
“Penanganan penyakit stroke membutuhkan perawatan yang segera.
Masa golden hour atau 3 jam pertama dihitung sejak terjadinya serangan itu adalah masa yang paling efektif dari penanganan penderita stroke,” kata Head Div AMA SHPW RS Siloam Purwakarta dr Hermas Irawan saat kegiatan Media Gathering bersama para awak media di RS Siloam Kabupaten Purwakarta, Rabu (22/03/2017).
Hermas menjelaskan, pelayanan Code S akan dijalankan saat dokter jaga sudah mengetahui hasil diagnosa pasien yang sedang Ia tangani di ruang IGD, jadi pasien dengan gejala stroke tersebut bisa segera mendapatkan penanganan yang cepat.
“Saat pasien didiagnosa mengalami stroke, alarm Code S terdengar dan kurang dari waktu 25 menit pasien tersebut sudah harus masuk ke ruang CT Scan,” jelasnya.
Dalam layanan Code S, petugas laboratorium dan pendaftaran akan ke ruang IGD mendatangi pasien, setelah itu pasien akan langsung masuk ke ruang CT Scan setelah pasien keluar dari ruangan CT Scan semua penanganan lanjutan sudah disiapkan begitupun dengan ruang rawat inapnya.
“Jadi dalam layanan Code S ini, baik pasien dan keluarga pasien tidak akan direpotkan dengan hal apapun, baik itu terkait pendaftaran, hingga ruang perawatan petugas kita yang akan mendatangi secara langsung,” ungkap Hermas.
Selain itu Hermas menghimbau saat kita melihat salah satu anggota keluarga ada yang terlihat mengalami gejala stroke, sebaiknya itu harus ditangani segera dan untuk itu RS Siloam memiliki layanan ambulance gratis yang standby 24 jam.
“Untuk layanan ambulance RS Siloam anda bisa menghubungi call center di 1500 911 yang siap membantu kapanpun,” ujarnya.
Sementara itu, dr Murti Astuti Sp.S yang turut hadir dalam kegiatan Media Gathering RS Siloam Kabupaten Purwakarta mengungkapkan penyakit stroke merupakan gangguan kerja otak yang disebabkan adanya aliran darah ke otak yang bermasalah.
Stroke disebabkan oleh dua hal yaitu pembuluh darah yang tersumbat, dan yang kedua adalah pecahnya pembuluh darah.
“Gejala stroke pada umumnya seperti mengalami kesemutan pada sebagian tubuh, susah untuk berbicara dan mengungkapkan pikiran, kesulitan dalam memahami apa yang diucapkan, pusing dan susah untuk belajar,” ungkap Murti.
Penyakit stroke dan penanganannya bukanlah hal yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, kerjasama perawat dengan pasien dan keuletan dalam menghadapi stroke. Penanganan stroke yang terpenting adalah tiga unsur yaitu, pencegahan, pengobatan sesaat setelah terkena stroke dan rehabilitasi penderita stroke.
“Stroke terdiri dari dua macam yaitu stroke ringan dan stroke berat,” pungkas Murti. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
