JABAR NEWS | PURWAKARTA – Setelah mendapat dukungan dari kader dan pengurus Partai Golkar di Jawa Barat, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi mulai menuai dukungan dari para kepala desa. Diantaranya, kepala desa di Kabupaten Subang yang secara wilayah berbatasan dengan Kabupaten Purwakarta, tempat Dedi mengkaryakan diri sebagai Bupati.
Pantauan tadi siang, kepala desa yang berasal dari tiga kecamatan di kabupaten yang terkenal dengan buah nanas itu sengaja bertandang ke
rumah dinas Bupati Purwakarta, Jalan Gandanegara No 25 untuk menyatakan dukungan secara langsung. Mereka diterima oleh Dedi di Bale Campernik, ruang lesehan yang biasa digunakan untuk menerima tamu.
“Kang Dedi ini putra Subang yang berhasil membangun Purwakarta dengan luar biasa. Tadinya, Purwakarta itu daerah yang kurang terkenal tetapi kini perubahannya sangat signifikan,” ujar Hasan Abdul Munir, salah satu kepala desa asal Pabuaran Subang hari ini (11/04/2017) usai pertemuan.
Selain itu, Hasan menegaskan, pembangunan yang secara massif sudah dilakukan di Purwakarta, sangat terasa manfaatnya oleh masyarakat Subang yang tinggal di daerah perbatasan dengan Purwakarta. Kepekaan sosial yang dimiliki oleh pria yang juga budayawan Sunda tersebut, imbuhnya, sangat dibutuhkan oleh masyarakat Subang khususnya, dan umumnya masyarakat Jawa Barat.
“Hasil pembangunan dan kepekaan sosial Kang Dedi ini dibutuhkan oleh kami dan semua masyarakat Jawa Barat,” imbuh Hasan.
Hal senada diungkapkan oleh Guntara, aparat desa asal Sidaya, Cipunagara, Subang. Bahkan, seccara spesifik dirinya mengungkapkan
kedatangan dirinya bersama rombongan memiliki maksud mendorong Dedi Mulyadi menjadi Gubernur Jawa Barat.
“Kami tidak ada nama lain untuk didukung, hanya Kang Dedi Mulyadi saja, lihat saja hasil pembangunan beliau di Purwakarta, ditambah beliau putra Subang,” tandasnya.
Mendapat dukungan riil dari para tokoh pedesaan, Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi masih tak bergeming dengan pendiriannya. Ia mengaku masih harus melihat dan melakukan analisa terhadap keinginan dan dinamika politik Jawa Barat.
“Pertama, tugas saya sebagai Bupati masih belum selesai, jadi saya harus fokus bekerja. Kedua, dinamika politik Jawa Barat itu memerlukan analisa, saya perlu waktu untuk itu, dan Ketiga, saya ucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan,” ungkapnya.
Suasana akrab terlihat dalam pertemuan aparat desa yang berasal dari Kecamatan Pabuaran, Cipunagara dan Compreng tersebut bersama Dedi Mulyadi. Sebelum bertolak kembali ke daerah masing-masing, mereka terlihat berfoto bersama. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat