JABAR NEWS | KABUPATEN BEKASI – Anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi, H. Taih Minarno mengecam pembangunan jembatan di Kampung Penombo, Desa Harapan Jaya, Kecamatan Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Provinsi Jawa Barat yang amblas karena diduga gagal kontruksi.
Menurut Taih, jembatan amblas ini adalah proyek pembangunan yang menghabiskan anggaran Rp5,7 Milyar dengan ukuran panjang jembatan 40 meter, dan lebarnya 10 meter. Diduga gagal kontruksi karena kondisi kini memang sangat mengkhawatirkan, dan berbahaya bagi masyarakat.
“Sangat jelas terlihat, dari kontruksi jembatan amblas yang terjadi ini, belum sempat dilalui roda dua ataupun roda empat, namun kondisi jembatan sudah mengalami amblas sedalam 80 cm, sedangkan badan jembatan sudah bergeser lebih dari 10 cm,” ungkapnya.
Dirinya meminta penegak hukum dan Inspektorat Kabupaten Bekasi untuk menyelidiki penyebabnya, karena sarat kepentingan bisnis atau adanya dugaan korupsi daripada kepentingan masyarakat.
“Kami minta kepada penegak hukum dan Inspektorat (Kabupaten Bekasi) untuk segera menyelidiki masalah ini, karena biasanya ada badan jalan dulu, baru ada pembuatan jembatan. Kita juga akan meminta kepada Dinas PUPR, dan tim ahli untuk cek lokasi jembatan amblas ini. Ini terindikasi hanya mencari keuntungan,” tandasnya. (Seh)
Jabar News | Berita Jawa Barat