JABAR NEWS | PURWAKARTA – Rencana pembangunan Taman Baca Ciganea harus berimbas pada pembongkaran bangunan semi permanen disekitarnya.
Pasalnya, bangunan berupa warung tersebut berdiri diatas lahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
“Ini segera dibongkar dan pindahkan, coba mana pemiliknya,” kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Senin (06/03/2017) di Jalan Raya Ciganea, salah satu ruas jalan arteri Purwakarta – Padalarang.
Setelah bertemu dengan Dedi, pemilik warung Yatimah (60) diberikan pengertian bahwa warungnya tersebut harus dibongkar. Namun diluar dugaan, Yatimah langsung menangis tersedu.
Saat ditanya penyebabnya, wanita bersuamikan sopir angkutan umum itu mengaku dirinya menangis bukan karena warung satu-satunya yang selama ini turut menjadi sumber penghidupannya itu dibongkar.
Ia menuturkan menangis lantaran bahagia karena secara kontan diberi uang kerohiman sebesar Rp 15Juta oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
“Saya sebenarnya salah, karena mendirikan bangunan di lahan milik pemerintah. Kalau begini saya siap pindah,” ungkap Yatimah.
Dedi sendiri berpesan agar uang tersebut digunakan untuk modal usaha warung di halaman rumah Yatimah di Desa Mekargalih, Jatiluhur, Purwakarta.
“Kata Pak Bupati ini buat modal usaha, saya tadi cerita punya sedikit tempat dekat rumah,” katanya menambahkan.
Dibantu petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja Purwakarta, Yatimah terlihat membongkar sendiri warung makan miliknya tersebut. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat