Aspal Jembatan Ciganea Mengelupas, Bupati Purwakarta Minta Gerbang Tol Darurat Dibuka

JABARNEWS | PURWAKARTA – Pengalihan arus kendaraan bertonase tinggi ke jalur lama Purwakarta – Padalarang akibat perbaikan Jembatan Tol Cisomang mulai menimbulkan masalah.

Jembatan Cilalawi di Kecamatan Sukatani dan Jembatan Ciganea di Kecamatan Jatiluhur Purwakarta terlihat mengalami kerusakan. Bahkan, kerusakan dengan intensitas parah berupa aspal yang terus mengelupas terjadi di Jembatan Ciganea.

Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka dikhawatirkan akan semakin membahayakan para pengguna jalan dan menambah titik kemacetan yang sudah kerap terjadi.

Baca Juga:  Meski Waktunya Belum Jelas, Dinkes Purwakarta Pastikan 2.120 Nakes Siap Disuntik

Keluhan pun mulai berdatangan dari pengguna jalan, Nizar Muhtadi (30) warga asal Plered Purwakarta yang sehari-hari berkantor di wilayah Kecamatan Kota Purwakarta mengatakan sering diliputi rasa takut saat melintas di jembatan tersebut. Ia bahkan khawatir melihat pengelupasan aspal dan bagian sisi jembatan yang sudah terlihat bagian rangkanya.

“Itu bagian sisinya sampai terlihat rangkanya, mungkin karena beban kendaraan yang melintas terlalu besar,” katanya, Senin (13/02/2017) di kantornya, Jalan Mr Dr Kusumaatmadja Purwakarta.

Baca Juga:  Tok! Anggaran Pilkada 2024 di Kota Banjar Disetujui, Dana Cadangan Rp14 Miliar

Di tempat terpisah, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi pun mengaku kerap menerima laporan warganya terkait kerusakan jembatan tersebut. Ia menjelaskan bahwa kewenangan terkait penanganan masalah tersebut berada di pemerintah pusat.

“Kendaraan yang melintas itu tambah banyak, setiap hari meningkat, ditambah tonasenya besar, kalau dibiarkan, Purwakarta bisa lumpuh, masyarakat sudah banyak yang lapor,” jelas Dedi saat ditemui di rumah dinasnya Jalan Gandanegara No 25.

Baca Juga:  Driver Grab Hadir di Purwakarta

Sebagai alternatif solusi, pihaknya meminta agar gerbang tol darurat yang terletak di Desa Sawit Kecamatan Darangdan untuk segera difungsikan.

“Gerbang tol daruratnya harus segera difungsikan, sambil menunggu pembangunan simpang susun di Kecamatan Sukatani dimulai,” pungkasnya. (RED)

Jabar News | Berita Jawa Barat