KPAI dan Polres Sambagi Sekolah Gelar Program Sekolah Ramah Anak

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Melalui program Sekolah Ramah Anak, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Daerah Purwakarta bekerja sama dengan Polres Purwakarta mengunjungi SMA 1 Pasawahan, Kamis (26/01/2017). Dimana kegiatan tersebut bertujuan untuk mencipatakan Purwakarta Ramah Anak (PRA)

“Kita bentuk mitra peduli anak disetiap sekolah ini bertujuan dalam rangka meningkatkan kesadaran pentingnya perlindungan terhadap anak dengan melibatkan partisifasi anak,” ujar Skeretaris KPAI Purwakarta Nunung Nurjarnah kepada awak media.

Nunung mengatakan, dengan adanya mitra di setiap sekolah diharapkan informasi terkait perkembangan anak akan mudah didapat sehingga bisa meminimalisir terjadinya angka pelanggaran terhadap anak.

Baca Juga:  Robert Alberts Minta Pemain Persib Bandung Hindari Tempat Ramai

Maksud dari ramah anak sendiri kata Nunung, yaitu setiap anak yang tinggal di Purwakarta bisa merasa aman, nyaman dari ancaman serta terpenuhi hak – haknya. Selain itu mereka bisa menjadi anak berkarakter serta berprestasi.

“Kami berharap dengan dibentuknya mitra peduli anak ini setiap anak dapat menjadi lebih peka terhadap lingkungan sekitar, terhadap teman-temannya tidak lagi acuh minimal bisa melindungi diri,” ujarnya.

Baca Juga:  Mengeringkan Jemuran Dalam Rumah Bisa Mengganggu Kesehatan Anda

Ditempat yang sama Kanit v PPA Polres Purwakarta Aiptu Agus Permana mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan Undang – Undang No.11 tahun 2012 tentang sistem peradilan anak. Dimana salah satu poinnya yaitu Anak merupakan karunia tuhan yang maha Esa yang memilik harkat dan martabat sebagai manusia seutuhnya.

“Tidak hanya di SMA 1 Pasawahan saja namun kegiatan sosialisasi sekolah ramah anak ini akan dilaksanakan kesetiap sekolah lain,”ujarnya.

Baca Juga:  Cara Mengendalikan Motor Matic Saat Melewati Turunan Curam

Sementara Kepala Sekolah SMA 1 Pasawahan Dra. Titin Kuraesin, M.Pd menyambut baik adanya kegiatan sosialisasi sekolah ramah anak dilingkungan sekolahnya. Dirinya mengucapkan banyak terima kasih kepada sejumlah pihak terkait termasuk Pemerintah.

“Dengan adanya dukungan Pemerintah melalui peraturan tentang konsep sekolah ramah anak di Purwakarta diharapkan dapat menekan terjadinya diskriminasi terhadap anak,” ungkapnya. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat