JABAR NEWS | PURWAKARTA – Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi merupakan sosok Pemimpin yang cukup memperhatikan masyarakatnya, dalam bidang pendidikan sudah banyak inovasi yang Dirinya keluarkan guna memberikan pendidikan yang baik bagi pelajar yang ada di Kabupaten Purwakarta.
Selain mengeluarkan ide-ide yang cemerlang bagaimana cara memberikan pendidikan yang baik, lelaki yang akrab disapa Kang Dedi ini juga mengeluarkan larangan tentang penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar dimana sanksinya cukup tegas yaitu bagi pelajar yang tetap menggunakan kendaraan bermotor akan dikeluarkan dari sekolah.
Kendati pelajar di Purwakarta dilarang menggunakan kendaraan bermotor saat berangkat sekolah, Dedi Mulyadi sudah menyiapkan bus sekolah yang akan mengangkut pelajar secara gratis.
Sekertaris Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta H Purwanto menuturkan, peluncuran bus sekolah yang disediakan oleh Dinas Pendidikan sebagai solusi mengurangi penggunaan kendaraan sepeda motor yang saat ini masih dilakukan oleh pelajar Purwakarta.
“Bus ini akan di simpan di tempat yang tidak ada mobil angkutan umumnya,” ungkap Kang Ipung, sapaan populer Sekdis Pendidikan saat dikonfirmasi pada, Selasa (03/01/2017).
Peluncuran bus sekolah ini, menyambut Surat Edaran (SE) Bupati Purwakarta Nomor 024/1737/Disdikpora, tentang larangan dan sanksi mengendarai kendaraan bermotor bagi siswa di Kabupaten Purwakarta. Selain melanggar Undang-undang lalulintas penggunaan kendaraan bermotor bagi pelajar juga memberikan dampak buruk bagi pelajar itu sendiri.
“Ini untuk memberikan jalan keluar agar anak – anak tidak mengendarai kendaraan bermotor ke sekolah,” tuturnya.
Tahun ini sudah ada tujuh unit bus sekolah yang sudah siap beroperasi yang akan menjadi armada gratis bagi pelajar di Purwakarta, dimana lima bus baru dan satu unit lagi yaitu minibus lama serta ada satu minibus dari CSR perusahaan.
“Untuk yang dua unit bus sudah beroperasi di Cibatu yang di kelola oleh pihak Koramil setempat,” terang Ipung. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
