Anggota Pramuka DKC Purwakarta Lakukan Sweeping Sampah

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Bagi sebagian besar masyarakat terutama kaum muda dalam setiap momen malam pergantian tahun selalu banyak melakukan berbagai kegiatan yang sifatnya bersenang – senang, namun berbeda dengan apa yang dilakukan oleh Anggota Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang berada dibawah naungan Dewan Kerja Cabang (DKC) Purwakarta, dimana ratusan anggota Pramuka tersebut (31/12/2016), melakukan sweeping kebersihan dimalam pergantian tahun.

Indah M Treviardy selaku Ketua DKC Kwarcab Purwakarta mengatakan, kegiatan ini jika dilihat cukup sederhana namun mampu memberikan dampak besar dan nyata bagi lingkungan sekitar. Kebanyakan kaum muda merayakan malam tahun pergantian tahun dengan nongkrong, dan kegiatan kegiatan yang tidak ada dampak nyata bagi lingkungan.

“Kurangnya kesadaran membuang sampah pada tempatnya terbukti pada malam pergantian tahun usai perayaan malam pergantian tahun sampah banyak berserakan. Kegiatan yang hanya berlangsung kurang lebih 2 jam ini bertujuan agar kaum muda lebih peduli terhadap lingkungan,” kata Indah.

Baca Juga:  Kasus DBD di Subang Melonjak, Tembus 132 Pasien, 4 Meninggal Dunia

Selain itu, indah menjelaskan peduli lingkungankan tidak usah ribet harus melakukan penelitian ini itu, cukup buang sampah pada tempatnya sudah peduli akan lingkungan.

“Kegiatan ini sekaligus mengamalkan Dasa Dharma yaitu Janji Seorang Pramuka yang ke 2 Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia,” jelasnya.

Indah juga mengungkapkan, Sweeping Kebersihan ini adalah tahun kedua dilaksanakan, dimana tahun lalu pun pernah terlaksana di malam pergantian tahun 2015-2016, dan alhamdulilah tahun ini bisa terselenggara lagi dengan lancar, semoga sweeping kebersihan ini bisa menjadi kegiatan pokok pramuka, awal mulanya kegiatan ini cuman iseng, ketika yang lain bertanya malam tahun baru kemana??.

Dari situlah tercipta ide untuk melakukan kegiatan sweeping kebersihan selain kegiatan ini tidak memerlukan biasa besar namun bermanfaat cukup besar, kebersihan adalah usaha manusia agar lingkungan tetep sehat terawat secara kontinyu.

“Bila sudah terbiasa menjaga kebersihan maka jika melihat tempat yang tidak bersih pasti akan segera kita bersihkan agar hilang dari pandangan mata. Semakin banyak kotoran yang dibiarkan menumpuk semakin tidak baik untuk dilihat yang lebih bahaya lagi akan mendatangkan berbagai penyakit atau wabah di sekitarnya,” ungkap Indah.

Baca Juga:  Ini Kata Bey Machmudin Usai Ema Sumarna Jadi Tersangka KPK

Indah menuturkan, manusia dengan makhluk hidup lainnya memerlukan alam sekitar yang berwujud tidak hidup, meskipun kehadirannya dapat berubah menjadi rusak, berkurang, berlebih, atau tidak baik, dan semua itu tergantung pada ulah makhluk hidup, khususnya manusia sebagai makhluk yang di ciptakan Tuhan lebih sempurna dari makhluk lain.

Alam sekitar yang tak hidup seperti air, tanah, udara, merupakan faktor penentu bagi kebersihan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya. Baik buruknya tergantung pada pengolahan manusia. Jika manusia dapat memanfaatkannya dengan baik disertai perhitungan untuk kelestarian alam bagi hidup di masa yang akan datang, alam sekitar ini akan menjadi baik bahkan lebih baik bagi kelayakan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Baca Juga:  Diakhir Masa Jabatannya Dedi Mulyadi Akan Selesai Pembangunan Mesjid Raya Cilodong

“Intinya kalau bukan kita siapa lagi?? , kalau bukan sekarang kapan lagi? Pemimpin Yang bijak adalah pemimpin Yang memberikan mata air kepada anggotanya bukan memberikan air mata semoga kaum muda tergugah dan tersentuh karena kaum muda adalah pemimpin di masa depan,” tuturnya.

Sementara itu, Dede Supendi selaku Andalan Cabang Kwarcab Purwakarta mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Purwakarta. Ditengah – tengah generasi muda lain terjebak hura – hura malam tahun baru, anak Pramuka mampu tampil melakukan kegiatan yang positif dan bermanfaat.

“Ini aplikasi riil dan implementasi nilai -nilai Dasar Dharma Pramuka, dan perlu dicontoh bagi generasi muda sekarang,” pungkas Dede yang juga Kepala Seksi Kurikulum dan Kesiswaan Bidang Pendidikan Dasar Disdikpora Purwakarta. (Zal)

Jabar News | Berita Jawa Barat