JABAR NEWS | BANDUNG – Bertempat di aula utama Unisba Gedung HJ Kartimi Kridoharsodjo, Bandung, Himpunan Mahasiswa Public Relations (HIPA) Universitas Islam Bandung (Unisba) menyelenggarakan kegiatan Studium Generale, Rabu (24/05/2017).
Dalam kegiatan yang mengangkat tema “Know Your Passion with Public Relations” tersebut merupakan program kerja tahunan Hima PR Unisba.
Salah satu pemateri yang dihadirkan dalam acara tersebut yaitu Manager Humas BI Jabar Yayan Istiandi yang menyampaikan materi Kehumasan kepada mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Unisba. Sharing materi yang disampaikan terkait peran humas BI Jabar khususnya dalam menepis issue negatif pada saat launching uang NKRI 2016 yang baru.
Kepada para mahasiswa Yayan menjelaskan, Kegiatan Humas di Perguruan Tinggi meskipun tidak dianggap sebagai panglima, namun dalam realitanya untuk saat ini dianggap penting peranannya, terutama dalam membangun hubungan dan membentuk citra postiif lembaga.
Hampir setiap Perguruan Tinggi saat ini berkompetisi untuk menunjukan eksistensinya, dengan menampilkan berbagai kelebihan-kelebihan untuk meningkatkan nilai tawar kepada masyarakat.
“Pada tataran ini, citra sebuah Perguruan Tinggi menjadi satu hal yang penting dan menjadi satu pertimbangan, masyarakat memutuskan Perguruan Tinggi mana yang akan dipilih,” ujar Yayan.
Humas BI Jabar Yayan Istiandi saat menyampaikan sharing Kehumasan kepada mahasiswa Fikom Unisba, Rabu (24/05/2017). (Foto: Red)
Public Relation membuktikan kemanfaatannya, sehingga setiap organisasi atau lembaga baik besar ataupun kecil, banyak yang rela dan tidak ragu-ragu mengeluarkan uang untuk kepentingan Public Relations.
Sebenarnya dimanapun suatu perusahaan atau lembaga selalu membutuhkan hubungan yang efektif dengan pihak lain. Tanpa hubungan yang efektif dengan fihak lain, suatu organisai atau lembaga tidak akan dapat melakukan kegiatan-kegiatannya dengan berhasil, karena pada dasarnya suksesnya suatu organisasi atau lembaga adalah atas dasar peran pihak lain.
“Setiap unsur dalam organisasi atau lembaga sangat membutuhkan pengetahuan Public Relations, walaupun unsur-unsur tersebut bukan atau tidak akan menjadi Public Relations officer secara formal,” jelasnya.
Dalam acara tersebut hadir Guru Besar Komunikasi Unisba dan Dekan/dosen antara lain, Prof.Neni Yulianita, DR Ani Yuningsih dan DR Tresna Wiwitan selaku penanggung jawab dan penyelenggara acara.
Selain itu, dalam kesempatan itu juga pihak BI Jabar juga menyampaikan sosialisasi mengenai ciri ciri keaslian uang rupiah atau CIKUR yg disampaikan oleh Andri Dwijaya. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
