Bantuan Dari Ridwan Kamil Akan Jadi Rumah Tapak

JABAR NEWS | BANDUNG – Hasil penggalangan dana oleh Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil pada saat bencana banjir bandang di Garut dan Sumedang beberapa waktu lalu akan segera diwujudkan menjadi rumah-rumah tapak dengan model RISHA. Rumah tersebut bagian dari proses rekonstruksi yang dilakukan oleh lembaga filantropi Dompet Dhuafa.

Ridwan menyalurkan bantuannya itu senilai Rp1,07 miliar melalui lembaga tersebut karena dinilai kredibel dalam mengelola dana-dana bantuan dari masyarakat. Penyaluran bantuan itu dikerjasamakan dalam sebuah perjanjian yang ditandatangani Ridwan Kamil dengan Presiden Direktur Dompet Dhuafa Corpora Ismail Agus Said di Pendopo Kota Bandung, Jumat (14/4/2017).

Baca Juga:  Layanan Publik SIM Dan SKCK, Polresta Bandung Salah Satu Terbaik di Indonesia

Ridwan menuturkan, kerja sama ini merupakan lanjutan dari bantuan kebencanaan yang tempo hari telah disalurkan. Pada tahap pertama, bantuan dikhususkan untuk penanganan kebencanaan. Selebihnya digunakan untuk tahap rekonstruksi.

“Kami kan tidak punya pengalaman dalam membangun di daerah kebencanaan. Oleh karena itu kita titipkan sebesar satu milyar tujuh puluh juta melalui Dompet Dhuafa yang kebetulan sudah berpengalaman membangun rumah-rumah untuk pengungsi secara permanen,” tutur Ridwan.

Ia menambahkan, jumlah rumah yang bisa dibangun dengan dana yang disalurkan oleh Ridwan bisa mencapai 12-14 rumah. Bangunan tersebut diperkirakan akan bisa selesai dalam kurun waktu 1-2 bulan.

Baca Juga:  Penganiaya Karyawan Minimarket Diciduk Polisi

“Nanti kalau sudah selesai tentulah kita akan dokumentasikan sebagai pertanggungjawaban kepada netizen,” kata Ridwan.

Secara keseluruhan, proses rekonstruksi pasca bencana yang dilakukan oleh Dompet Dhuafa akan berjumlah 45 rumah tapak. Jumlah tersebut ditambahkan dengan donasi yang diberikan oleh pihak lain.

Dikatakan Ismail, rumah-rumah itu akan dibangun oleh penerima manfaat sendiri. Dengan pelatihan dan pemberdayaan, para penerima manfaat turut ambil bagian dalam proses rekonstruksi ini.

Baca Juga:  Aktivitas Di Luar Rumah, Jauhkan Anak Dari Gawai

“Bantuan nanti tidak hanya untuk bangunan rumah saja, tapi kita alokasikan juga untuk inkubasi bantuan ekonomi dan untuk recovery di Sumedang,” tutur Ismail.

Saat ini, ada 6 unit rumah yang telah berdiri. Pembangunan rumah lainnya akan dilakukan secara bertahap. “Satu unitnya kurang lebih sepuluh hari,” ujarnya.

“Kami juga berikan apresiasi kepada Pak Ridwan Kamil karena beliau berhasil mengumpulkan 1 milyar sendirian hanya dalam waktu 2 minggu. Alhamdulillah,” kata Ismail.(Red)

Jabar News | Berita Jabar