JABAR NEWS | BANDUNG – Badan Geologi Kementerian ESDM sudah memberikan surat rekomendasi peringatan kepada pemerintah daerah dan BPBD setempat untuk meningkatakan kewasapadaan disekitar Kawah Sileri Gunung Dieng Banjarnegara.
“Kami sudah menyampaikan rekomendasi sejak bulan April lalu kepada pihak pengelola, camat di sekitar kawah gunung Dieng, kepada Bupati dan BPBD setempat untuk disampaikan agar masyarakat/pengunjung tidak mendekati bibir kawah Sileri dalam radius 100 meter,”ujar Kepala Badan Geologi, Ego Syahrial di Bandung, Selasa (04/07/2017).
Ego mengungkapkan, hingga saat ini Badan Geologi terus meningkatkan pemantauan di lokasi Kawah Sileri untuk memantau aktivitas Kawah Sileri.
“Kami terus meningkatkan pemantauan di sekitar gunung Dieng dan kawah Sileri dengan menerjunkan personel juga alat- alat pemantau untuk mengantisipasi letusan susulan,” ungkap Ego.
Seperti di diketahui Kawah Sileri meletus pada Minggu 2 Juni 2017 sekitar pukul 12.00 WIB. Letusan terjadi tiba-tiba tanpa ditandai dengan kegempaan. Kawah Sileri merupakan kawah yang masih aktif. Di kawah tersebut pada April dan Mei 2017 telah terjadi juga letupan freatik yang skala kecil.
Akibat kejadian ini, 12 orang mengalami luka ringan yaitu wisatawan yang yang sedang berwisata di kawasan kawah Sileri pada jarak 20 meter dari bibir kawah. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat