JABAR NEWS | JURNAL – Proses kelahiran bayi tentu menjadi momen yang ditunggu-tunggu oleh banyak orang ya. Tidak hanya oleh sang ibu maupun ayah, seluruh keluarga besar pasti sudah tak sabar menanti datangnya calon keluarga baru ini.
Maka dari itu banyak keluarga yang akan menyiapkan dari jauh-jauh hari segala hal menjelang proses tersebut.
Mulai dari perlengkapan bayi sampai yang paling penting adalah tempat bersalin. Wajarnya sih perempuan harus melahirkan di rumah sakit agar mendapat pertolongan medis dengan tepat.
Tapi apa yang terjadi bila ternyata si calon ibu justru harus menjalani proses kelahiran di tempat lain. Tentunya di waktu tidak terduga, serta tanpa adanya bantuan medis yang tepat. Pasti semua ibu hamil tidak ingin mengalaminya ya.
Seperti halnya cerita empat wanita ini, yang mungkin sudah merencanakan proses persalinannya dengan rapi, tapi ternyata kenyataan berkata lain. Mereka yang pada akhirnya melahirkan sang buah hati di waktu dan tempat tidak terduga.
Melahirkan Di Tepi Tol
Terlihat Kasat Lantas Polres Purwakarta AKP Arman Sahti dan anggota beserta warga saat membantu persalinan seorang warga di tepi jalan tol Cipali, Minggu, (02/07/2017). (Foto: Red)
Baru-baru ini masyarakat dihebohkan dengan cerita tentang seorang ibu yang melahirkan sang bayi di pinggir jalan Tol Cipali km 82 saat arus balik lebaran. Yang namanya arus balik tentu saja jalanan akan dipadati kendaraan berlalu lalang. Saat itu sang ibu bernama Sukiati yang baru saja pulang kampung di daerah Jawa Tengah tiba-tiba merasa ingin melahirkan.
Seketika itu pula bis yang ditumpanginya menepi dan Sukiati langsung mendapat penanganan dari petugas kepolisian.
Dengan bantuan penumpang lain, akhirnya bayi Sukiati dapat lahir dengan kondisi sehat. Proses kelahiran saat itu memang terpaksa dilakukan di pinggir jalan tol karena waktu tidak memungkinkan bila sang ibu harus dibawa ke rumah sakit.
Belum lagi Sukiati kala itu hanya bepergian sendirian tanpa didampingi suami maupun keluarga yang lain. Namun demikian, setelah sang bayi berhasil dilahirkan dengan segera ibu dan anak itu dibawa menuju RS Siloam Purwakarta untuk mendapatkan penanganan medis.
Kelahiran Bayi Di Pesawat
Ilustrasi (Foto: Net)
Kalau Ibu Sukiati berhasil melahirkan sang bayi di pinggir jalan tol dengan bantuan polisi dan beberapa ibu lainnya, beda halnya dengan Yohana Ellu. Kejadian ini terjadi pada awal April lalu, di mana Yohanna merupakan salah satu penumpang maskapai Lion Air yang sedang bertolak dari Medan menuju Nusa Tenggara Timur.
Belum sampai ditujuan, ternyata Yohanna terlebih dahulu merasa kesakitan layaknya akan melahirkan. Untung saja saat itu pesawatnya tengah berhenti di Bandara Internasional Hang Nadim, Batam.
Namun proses kelahiran memang terjadi di dalam pesawat dengan bantuan pramugari. Sesampainya pesawat di bandara, petugas kesehatan memang sudah mengetahui bahwa akan ada perempuan yang melahirkan. Tapi ternyata sang bayi terlebih dahulu lahir sebelum para petugas kesehatan ini tiba di pesawat.
Tapi untungnya berkat sang pramugari yang telah membantu proses persalinan berdasarkan prosedur, ibu dan anak bisa selamat. Setelah itu barulah mereka dibawa menuju Rumah Sakit Elizabeth Batam Centre untuk mendapat perawatan lanjutan.
Melahirkan Bayi Di Toilet Mall
Ilustrasi (Foto: Net)
Tak hanya di jalan tol maupun pesawat, ternyata juga ada seorang ibu muda yang melahirkan buah hatinya di toilet sebuah pusat perbelanjaan. Saat itu Nur Hakiki, mendadak merasa ingin melahirkan ketika sedang bekerja di Plaza Semanggi, Jakarta.
Tanpa pikir panjang, kemudian Nur langsung menuju toilet wanita mall tersebut agar bisa melahirkan. Untungnya ketika sedang mengalami kontraksi, ada petugas kebersihan yang mengetahuinya.
Segera setelah itu si petugas melaporkan hal tersebut pada pihak manajemen Mall. Awalnya tak ada yang percaya dengan laporan tersebut, sampai kemudian dari manajemen memeriksa ke toilet dan melihat Nur sedang melakukan proses kelahiran.
Setelah itu kemudian pihak Plaza Semanggi langsung membuat pengumuman melalui pengeras suara guna memanggil pengunjung yang berprofesi sebagai dokter untuk membantu. Syukurlah karena kemudian total ada empat dokter perempuan yang membantu proses persalinan sampai selesai. Setelah sang bayi lahir, barulah ibu dan anak dibawa menuju rumah sakit.
Proses Persalinan Di Dalam Angkot
Ilustrasi (Foto: Net)
Kalau sebelumnya Ibu Yohanna berhasil melahirkan di dalam pesawat yang baru saja berhenti, berbeda halnya dengan Komala. Warga Cianjur, Jawa Barat ini terpaksa harus menjalani proses persalinan di dalam sebuah angkot yang sedang berjalan. Belum lagi jalanan yang mereka lalui kondisinya rusak parah. Namun untungnya saat itu Komala sedang didampingi seorang bidan dan juga keluarganya.
Kejadian bermula saat bidan desa meminta Komala menuju puskesmas karena dirasa dirinya harus mendapatkan penanganan medis saat melahirkan, sebab kandungannya bermasalah. Jadilah kemudian keluarga Komala menyewa angkot untuk membawa sang ibu.
Namun apa mau dikata, kalau ternyata di tengah perjalanan Komala merasakan sakit akan melahirkan. Dengan sigap kemudian sang bidan membantu persalinan sambil terus meminta angkot dijalankan agar sampai di puskesmas secepatnya.
Kejadian yang berlaku cukup cepat itu tentu saja membuat orang di dalam kendaraan tersebut bingung, namun sang bidan mampu menangani semuanya dengan baik.
Momen-momen melahirkan memang susah-susah gampang untuk ditebak waktunya. Terkadang ada orang yang sudah cukup lama menunggu di rumah sakit namun sang bayi memang belum saatnya keluar. Ada pula kasus-kasus seperti di atas, di mana para perempuan itu tidak tahu bahwa mereka akan melahirkan di waktu tak terduga.
Sulit dibayangkan memang bila seorang wanita harus menjalani proses persalinan seperti beberapa cerita tadi. Tapi syukurlah para perempuan tersebut bisa melaluinya dengan baik meski kondisi jauh dari bayangan. Mereka sekaligus juga membuktikan bahwa ibu adalah sosok perempuan kuat yang tidak bisa dipandang sebelah mata. (Red/boombastis.com)
Jabar News | Berita Jawa Barat