Ambulance Motor Siap Layani Pengobatan Warga Bandung Secara Gratis

JABAR NEWS | BANDUNG – Setelah resmi dilucurkan oleh Pemerintah Kota Bandung, 11 ambulance motor program Layad Rawat siap memberikan pelayanan kesehatan bagi warga kurang mampu kota Bandung secara gratis.

Hal tersebut diungkapkan Walikota Bandung, Ridwan Kamil (Emil) usai membuka peresmian program Layad Rawat di Balai Kota Bandung, Rabu (26/07/2017).

“Selain ambulance motor yang disiapkan ada juga satu mobil ambulance yang dilengkapi peralatan canggih untuk merawat warga yang bisa memberikan layanan tanpa perlu datang ke rumah sakit,” ujar Emil.

Baca Juga:  Aturan Pengeras Suara Mesjid Ditolak MUI Kota Serang

Sesuai dengan namanya Layad Rawat, tim medis akan mendatangi rumah pasien yang memerlukan bantuan. Guna memanggil tim medis ini, warga tinggal menelepon ke 119 (bebas pulsa). Nantinya, akan ada petugas yang menghubungkan pasien ke Puskesmas terdekat untuk langsung ditindaklanjuti oleh Puskesmas tersebut.

“Konsep baru pembangunan hari ini adalah negara yang mendatangi warga. Tidak selalu warga yang mendatangi negara untuk mendapatkan pelayanan,” ungkap Emil.

Baca Juga:  Pandemi Covid-19, RSI Serahkan 20.000 Bibit Ikan Lele ke UKM di Ajibata

Menurutnya, konsep ini sangat sesuai dengan kebutuhan masyarakat untuk menjamin bahwa negara selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dalam setiap aspek kebutuhannya.

“Konsep negara mendatangi warga sebagai konsep melayani baru ini akan kami hadirkan terus,” sambungnya

Gagasan ambulans motor tersebut datang dari warga. Dimana perlengkapan kesehatan tim medis dibawa menggunakan motor yang telah didesain secara khusus. Perancangnya adalah dr. Dani Febrian yang tahun lalu memenangkan kontes ide melalui platform iuran.id.

Baca Juga:  Wawalkot Bandung: Sebanyak 400 Ribu Jiwa Masih Miskin

“Inilah contoh warga Bandung yang difasilitasi gagasannya, diperbaiki pelayanannya. Alhamdulillah semuanya mewujud dalam layanan istimewa yang namanya Layad Rawat,” tutur Ridwan.

Untuk diketahui, program Layad Rawat difasilitasi dengan 11 ambulans motor yang ditempatkan di 8 Puskesmas 24 jam dan UPT Pelayanan Kesehatan Mobilitas (Yankesmob) di Kota Bandung. Dengan begitu, tim medis akan langsung bersiap menggunakan ambulans motor jika ada panggilan melalui 119 dari warga. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat