JABAR NEWS | BANDUNG – Setelah resmi mendaftarkan diri melalui Partai NasDem untuk maju dalam Pemilihan Walikota Bandung, Arfi Rafnialdi masih harus melalui beberapa mekanisme untuk ditetapkan sebagai bakal calon yang resmi diusun oleh Partai NasDem.
Meski begitu, dirinya mengaku optimis bisa melalui serangkaian seleksi tersebut. Karena banyak hal yang ia rasakan sejalan dengan program yang digagas oleh Walikota Bandung saat ini.
Hal itu disampaikan Arfi kepada awak media usai mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Walikota Bandung melalui jalur undangan ke Partai NasDem, Rabu (09/08/2017).
“Saya percaya masyarakat itu melihat pemimpin Kota Bandung kedepan harus sejalan dengan hal baik yang sudah dilakukan Walikota sekarang. Dan saya merasa banyak hal yang sudah sejalan dengan Kang Emil,” ujar Arfi.
Ia melihat banyak hal baik yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Bandung saat ini. Meski sebagian ada yang sudah terasa dampaknya dan sebagian ada yang masih dalam tahap proses. Sehingga masyarakat belum dapat merasakan dampaknya secara langsung.
Hal itulah yang membuat dirinya bertekad untuk melanjutkan program perjuangan kepemimpinan Walikota Bandung saat ini.
“Saya melihat banyak hal baik yang sudah dilakukan Pemerintah Kota bandung. Sayang jika hal baik ini tidak dilanjutkan dan tidak menjadi manfaat yang real bagi masyarakat. Semangat inilah yang mendorong saya untuk melanjutkan perjuangan Kang Emil ” jelasnya.
Sementara itu, untuk program prioritas yang akan ia lakukan jika dipercaya untuk memimpin Kota Bandung adalah untuk memperbaiki perekonomian dan infrastruktur. Agar masyarakat dapat merasakan hadirnya pemimpin ditengah-tengah masyarakat.
“Dalam 4 tahun terakhir yang dianggap penting oleh warga itu bisa dibagi menjadi dua kelompok besar. Yang pertama adalah ekonomi yang kedua infrastruktur. Jadi kita harus memprioritaskan kedua hal tersebut,” tuturnya.
Arfi menambahkan sebagai pemimpin harus bisa menyikapi harga pangan yang tinggi agar bisa terjangkau masyarakat. Memastikan tidak adanya ketimpangan si kaya dan si miskin.
Sedangkan dalam hal infrastruktur yang paling banyak disampaikan sebagai aspirasi warga ada tiga hal. Yakni macet, sampah dan banjir. Sehingga hal tersebut akan menjadi prioritas yang akan ia lakukan.
“Karena hal terpenting dari sebuah kota adalah warganya. Jadi yang harus jadi prioritas pemimpin adalah warga,” pungkasnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
