Kemenkumham Jabar Berantas Halinar di Rutan & Lapas

JABAR NEWS | BANDUNG – Kementerian Hukum dan HAM RI  melakukan langkah Percepatan dalam memberantas handpone, pungutan liar dan narkoba (Halinar) di lingkungan rutan dan lapas.

Yaitu dengan melakukan pendampingan dan penguatan terhadap wilayah yang termasuk zona rawan.

Jawa Barat (Jabar) menjadi salah satu wilayah yang mempunyai semangat tinggi untuk meniadakan handphone, pungli dan narkoba sehingga Zero Halinar bisa tercapai.

“Jabar punya semangat yang kuat untuk Zero Halinar. Semua bersepakat untuk menghilangkan itu di lapas dan rutan,” ujar Sekretaris Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami saat diwawancara di Kemenkumham Jabar, Selasa (15/08/2017).

Baca Juga:  Wagub Uu Dukung Pemberdayaan Perempuan

Sri mengatakan, Handphone merupakan penyebab dari adanya pungutan liar dan peredaran narkoba di dalam rutan dan lapas yang masih terjadi hingga saat ini.

Namun begitu dirinya tidak memungkiri adanya peran dari oknum-oknum yang di dalam rutan dan lapas yang tidak berada dalam semangat yang sama.

Semangat untuk menghadirkan jajaran permasyarakatan yang bersih. Sehingga harus betul-betul dibenahi maindset dan cultursetnya.

Baca Juga:  Sejumlah Lokasi di Purwakarta Jadi Sasaran Vandalisme

“Yang utama adalah dari oknum yang tidak berada dalam semangat yang sama. Ini yang menjadi faktor perusak bagaimana kinerja jajaran permasyarakatan. Kita akan benahi mindset dan cultursetnya agar berada dalam semangat yang sama,” terangnya.

Sri mengaku pihaknya akan memberikan sanksi berat jika ada oknum yang kedapatan melakukan pengutan liar di lingkungan rutan dan lapas di seluruh Indonesia.

Hingga Agustus 2017 ini Kemenkumham telah memberikan sanksi kepada 19 oknum di seluruh Indonesia.

“Sudah banyak yang ditindak, diberhentikan dengan tidak hormat, dipecat kemudian dilepas dari jabatannya. Untuk tahun 2017 ini sudah 19 orang seluruh Indonesia,” ucapnya.

Baca Juga:  Kabar Gembira! Akhirnya Polri Izinkan Kompetisi Sepak Bola

Sementara itu di Jabar sendiri ada 6 orang yang sedang dalam proses pendalaman keterlibatannya terkait Halinar tersebut.

“Di Jawa Barat sedang dalam proses pendalaman itu sekitar 6 orang,” ungkapnya.

Dengan adanya semangat dari semuanya diharapkan target Zero Halinar dapat tercapai.

“Ini bukan kerja mudah tapi kita yakin bahwa itu akan bisa kita selesaikan,” tutupnya. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat