JABARNEWS | CIANJUR – Persoalan sampah di kawasan wisata Cipanas belum bisa di tangani secara optimal. pasalnya masih ada oknum warga luar kecamatan yang membuang sampah di sepanjang jalan kota.
Hal tersebut sangat di sayangkan terutama oleh Pemerintah Kecamatan yang rajin berbenah di setiap Jum’at bersama element masyarakat.
Camat Cipanas Helly Kuswandi mengeluhkan tumpukan sampah yang berada di sepanjang jalan yang belakangan kian bertambah dan menjalar ke badan jalan.
Sehingga mengganggu kenyamanan aktivitas warga setempat ataupun para pengguna kendaraan.
“Sebelumnya tumpukan sampah tidak sampai melebar ke badan jalan, bak sampah yang di sediakan cukup untuk menampung sampah warga sekitar. Namun gara-gara warga luar kecamatan yang buang sampah membuat bak sampah menjadi over kapasitas. Alhasil sampah tumpah ruah kemana-mana,” ucap Helly, Senin (15/08/2017).
Selain itu armada sampah yang bertugas mengangkut dinilai sangat lamban. Jadwalnya hanya seminggu sekali.
Helly berharap kecamatan kedepannya nanti bisa memiliki kendaraan sendiri untuk mengangkut sampah di wilayah Cipanas.
“Saat ini kita rutin melakukan Aksi Bersih Cipanas Kinclong. Ini salah satu cara untuk mengembalikan Cipanas sebagai tujuan wisata yang bersih. Indikasinya kunjungan wisatawan semakin melambung tinggi dengan di bantu oleh sejumlah seluruh elemen baik masyarakat media masa sebagai alat promosi,” paparnya.
Salah seoarang pengguna jalan Ismat Nasrullah mengungkapkan turut menyayangkan tumpukan yang sampah yang di buang warga sembarangan. Dengan perilaku seperti itu menjadikan Cipanas kian kotor, padahal Cipanas merupakan tujuan wisata baik lokal ataupun manca negara.
“Pemerintah bersama warga semestinya sama-sama menjaga agar Cipanas tetap bersih. Sehingga tercipta kenyamanan bagi warga sekitar dan wisatawan,” tutur Ismat.
Selain itu pemerintah pun harus membuat aturan khusus tentang tata kelola sampah dilingkungan Cipanas.
Dan juga memberikan sanksi bagi warga yang membuang sampah sembarangan agar Cipanas lebih rapih dan bersih.
“Peraturan yang dibuat juga harus di sosialisasikan kepada warga. Dengan harapan tercipta kesadaran yang utuh di masyarakat,” pungkasnya. (Wan)
Jabar News | Berita Jawa Barat