JABAR NEWS | BANDUNG – Dinamika politik jelang Pemilihan Gubernur Jawa Barat (Pilgub Jabar) 2018 semakin bergulir kencang. Masing-masing partai terus melakukan pendekatan dengan partai lainnya untuk membentuk koalisi dalam rangka memenangkan hajat politik lima tahunan tersebut.
Begitupula dengan Ridwan Kamil (Emil) sebagai calon Gubernur yang diusung partai Nasdem, mengaku saat ini pihaknya sedang melakukan pendekatan yang lebih intensif untuk membentuk koalisi agar dapat memenuhi kursi sebagai tiket untuk maju dalam Pilgub nanti.
“Dalam dua minggu ini akan ada intensifikasi pertemuan untuk menentukan koalisi dulu. Karena koalisinya belum terbentuk tentulah belum bisa bicara pasangan belum bisa bicara waktu,” ujar Emil saat diwawancara di Bandung, Minggu (20/08/2017).
Emil mengungkapkan dirinya sudah melakukan pertemuan dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Hanura.
“Tahap satu terbentuk koalisi dulu mudah-mudahan jadi PPP, PKB,dan Hanura. Setelah itu baru akan dirumuskan siapa kira-kira dari koalisi wakil yang cocok,” ungkapnya.
Berkaitan dengan kabar yang beredar mengatakan bahwa dirinya akan maju dengan Ketua Kadin Jabar, Agung Suryamal Ia mengatakan tidak mempermasalahkan.
Siapapun wakilnya nanti yang terpenting bagi Emil wakilnya nanti merupakan orang yang bisa memimpin dan mempunyai elektabilitas yang baik.
“Dengan siapa pun saya mah tidak pernah mempermasalahkan, yang penting bisa memimpin dan punya elektabilitas,” terangnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
