JABAR NEWS | BANDUNG – Partai Amanat Nasional (PAN) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke III bertajuk Menjahit Kembali Merah Putih yang diikuti oleh seluruh kader PAN di seluruh Indonesia di Hotel Grand Asrilia Bandung, Senin (21/08/2017).
Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan dalam sambutannya mengatakan dengan mengangkat tema Manjahit Kembali Merah Putih, PAN ingin kembali mengangkat identitas dan integritas bangsa Indonesia ditengah banyaknya kesalahpahaman yang terjadi dan kesalahpahaman yang merusak jati diri bangsa.
“Kami percaya bahwa inilah tugas sejarah yang amat besar yang menantang dihadapan kita. Saya percaya bahwa bukan hanya saya, bukan hanya PAN yang mengemban tugas sejarah mulia untuk menjahit kembali merah putih,” kata Zulkifli.
Ia menuturkan untuk mengembalikan identitas dan integritas bangsa Indonesia diperlukan kerjasama. Kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat untuk sama-sama bergandengan tangan, bahu membahu, bekerja bersama-sama untuk menjahit kembali merah putih.
“Saya bersama seluruh jajaran PAN dengan ini mengajak seluruh pihak dan seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama menunaikan tugas sejarah yang mulia ini,” tuturnya.
Zulkifli menegaskan benar adanya saat ini diperlukan percepatan pembangunan dan perluasan kerjasama disegala bidang untuk kesejahteraan ekonomi masyarakat Indonesia.
Namun yang tak kalah penting adalah identitas dan integritas bangsa sehingga pembangunan akan menjadi sempurna.
“Apa gunanya pembangunan terus dilakukan, ekonomi terus meningkat manakala identitas dan integritas sebagai bangsa hilang dan punah?. Tentu harus ada pihak yang berdiri tegak dan tegas memperjuang identitas bangsa,” tegas Zul.
Di penghujung pidato kebangsaannya, Zulkifli mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengingat kembali para pahlawan dan segenap para pendiri bangsa yang sudah berjuang hingga negara Indonesia sampai pada 72 tahun kemerdekaan dan membuat bangsa ini tetap berdiri kokoh dengan berbagai gempuran sejarah yang besar dari masa ke masa.
“Kita tak boleh menjadi bangsa yang berkhianat pada sejarah. Kita harus melihat ke belakang untuk belajar dari kesalahan dan melangkah ke depan untuk menjemput masa depan,” tutupnya.
Rakornas tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, Ketua Majelis Penasehat Partai (MPP) Soetrisno Bachir, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar.
Selain itu juga hadir Forum Komunikasi Pimpinan Daerah se-Jawa Barat, Walikota Bandung Ridwan Kamil, Gubernur Jambi Zumi Zola, Wakil Walikota Palu Sigit Purnomo (Pasha ungu) Aggota DPR RI Primus Yustisio, Walikota Bogor Bima Arya, dan seluruh kader PAN se-Indonesia. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
