JABAR NEWS | BANDUNG – Bakal Calon Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil) tidak menutup diri jika akhirnya ia terpaksa harus menjadi kader sebuah partai. Namun tentunya dengan berbagai ketentuan yang dirinya sudah tetapkan.
“Saya bisa jadi kader partai kalau saya sudak jadi Gubernur,” ucapnya saat diwawancara usai menghadiri acara Bandung Menjawab di Taman Sejarah Balai Kota Bandung, Kamis (24/08/2017).
Emil mengatakan, hal tersebut berdasarkan sang Ibunda tercintanya yang melarang dirinya untuk menjadi kader partai sebelum terpilih menjadi Gubernur.
“Nasehat ibu saya jangan jadi kader sebelum terpilih,” tuturnya.
Sementara itu terkait komunikasi dengan berbagai partai, Ia mengaku setidaknya sudah komunikasi 40 kali ke berbagai partai baik DPD, DPP maupun Ketua Umum (Ketum) Partai.
“Ya hampir semua yang memungkinkan ya. Sebagai orang yang tidak berpartai ya ngobrol ke DPD sekali, minimal dua kali ke DPP nya dan juga ke Ketum nya. Saya sudah lebih dari 40 pertemuan tentu untuk berkomunikasi dengan semua partai,” tuturnya.
Sementara untuk hasilnya sendiri, Emil mengaku dari setiap partai hasil pertemuannya berbeda-beda.
Sementara itu terkait partai yang akan berkoalisi untuk mendukungnya nanti, Emil tidak terburu-buru. Karena masih banyak waktu untuk berkomunikasi menentukan siapa saja yang akan ikut mendukungnya dalam pencalonan Gubernur Jawa Barat.
“Masih banyak waktu Januari masih lama, kita tunggu saja yang penting saya sudah punya hitam putihnya. Sudah ada partai pengusung yang sudah pasti dan sudah deklarasi kan,” tutupnya. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
