AMPERA Kumpulkan Bantuan Lewat Program Amal Mulia Untuk Rohingya

JABAR NEWS | BANDUNG – Aliansi Masyarakat Peduli Rohingya (AMPERA) melakukan pengumpulan dana bantuan lewat program Amal Mulia Untuk Rohingya.

Penanggung jawab program Amal Mulia Untuk Rohingya, Ahmad Rofiqi menyampaikan program amal ini dilakukan sebagai bentuk solidaritas rasa kemanusiaan terhadap muslim Rohingya yang sedang mendapatkan kekerasan di Myanmar.

“Program ini dibuat oleh Lembaga Amal Mulia bekerjasama dengan komunitas-komunitas di kota Bandung guna mengumpulkan bantuan untuk saudara kita (Rohingya) di Myanmar,” ujar Ahmad, usai melakukan aksi loong march untuk Rohingya di depan Gedung Sate Bandung, Jumat (08/09/2017).

Baca Juga:  Firli Bahuri Dilaporkan Menghilang Usai Mangkir Pemeriksaan Polda Metro Jaya, Ini Penjelasan KPK

Ahmad mengatakan, pihaknya juga bekerjasama dengan Non-Governmental Organization (NGO) yang bergerak dalam bidang bantuan untuk Rohingya.

“Kita bekerjasama dengan sebuah NGO namanya Justice and development Society yang berada di Bangladesh,” ucapnya.

Ahmad menargetkan bantuan sebesar satu milir rupiah bagi rohingya yang akan dikumpulkan lewat program amal mulia untuk Rohingya yang akan di buka hingga akhir bulan September ini.

Baca Juga:  Guru Ngaji dan Honorer Akan Dapatkan Subsidi Gaji

“Kita menargetkan sampai akhir bulan ini tidak kurang dari satu miliar. Insya Allah, akhir bulan September ini kita sudah bisa memberangkatkan atau menyalurkan dana tersebut,” ucapnya.

Selain bantuan lewat program amal mulia ini pihaknya juga sudah menyalurkan bantuan lain yang dilakulan pada bulan Ramadhan lalu.

Ahmad menuturkan tragedi yang menimpa muslim Rohingya di Myanmar merupakan suatu kejahatan kemanusiaan yang dilakukan secara sistematis dan terstruktur.

Baca Juga:  Lima Tauladan Nabi Ibrahim AS di Momentum Idul Adha

Pihaknya mengutuk praktik kejahatan kemanusiaan tersebut dan mendesak PBB untuk memberikan perhatian serius terhadap Rohingya.

“Kami mendesak PBB untuk memberikan parhatian serius terhadap kejahatan kemanusiaan praktik genosida yang menimpa etnis Rohingya. Dan membawa pihak-pihak yang harus bertanggung jawab untuk diadili kehadapan Mahkamah Kejahatan Internasional,” tegasnya. (Nur)

Jabar News | Berita Jawa Barat