Antisipasi Longsor Susulan, Wisatawan Diminta Jauhi Area Kawah Gunung Galunggung

JABAR NEWS | KAB. TASIKMALAYA – Kepala Bidang Darurat dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriana menghimbau kepada para wisatawan untuk menjauhi area Kawah Gunung Galunggung.

Hal tersebut untuk mengantisipasi terjadinya longsor susulan paska terjadinya longsor di area kawah pada, Sabtu kemarin (16/09/2017).

Baca Juga:  Haru Suandharu dan Ridwan Dhani Wirianata Maju di Pilkada Kota Bandung 2024

“Paska longsor kemarin, aktivitas wisatawan di Gunung Galunggung tetap berjalan normal. Hanya saja wisatawan dilarang memasuki area kawah,” ucap Ria, Minggu (17/09/2017).

Ria menjelaskan, akibat longsor tersebut sebuah Mesjid tertimbun material longsor dan 1 orang mengalami luka.

Korban luka bernama Pak Iin (55) warga Jalan Cagak, Lingga jati, Sukaratu. Ia mengalami luka dibagian kaki karena terkena material longsor.

Baca Juga:  Kolaborasi Baru Bank bjb dengan Penyertaan Modal di Bank Jambi

“Korban sempat di larikan ke Puskesmas Suka Ratu. Korban mengalami luka di kaki kanannya sehingga harus dijahit sebanyak 39 jahitan,” jelas Ria.

Baca Juga:  Banjir Kepung Bandung, Ahli ITB: Harus Ada Perhitungan Drainase

Selain itu, akibat longsor yang diakibatkan oleh pergerakan tanah tersebut puluhan hektare lahan milik perhutani juga terkena dampaknya.

“Lonsor yang terjadi tidak berkaitan dengan letusan Gunung Galunggung. Tapi karena adanya pergerakan tanah disekitar Kawah,” pungkas Ria. (Yud)

Jabar News | Berita Jawa Barat