JABAR NEWS | INDRAMAYU – Setelah melaksanakan kegiatan Percepatan Tanam Padi Serentak Korem 063/SGJ menggelar rapat koordinasi Percepatan Tanam Padi, di Aula Desa Drunten Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Rabu (18/10/2017).
Utusan Kementerian Pertanian RI DR. Antarjo Dikin, MSC, dalam sambutannya mengatakan alur sungai dalam kelancaran untuk pengairan pesawahan di musim tanam padi tahun ini diharapkan berjalan cepat dan baik.
Pemeliharaan alur sungai jangan dibebankan kepada aparat saja seperti TNI AD akan tetapi semua yang membutuhkan air untuk pengairan agar lancar tidak ada hambatan.
DR. Antarjo menuturkan program pertanian harus berjalan lancar dan sukses karena pemerintah sudah memberikan anggaran untuk pengadaan alsintan yang dibutuhkan petani.
Penggunaan bibit padi yang berbagai varietas sudah di uji coba di balai penelitian benih saya harapkan PPL dan POPT Pertanian berperan aktif dalam program percepatan tanam padi.
“Pendistribusian pupuk harus berjalan baik dan lancar dengan bekerja sama dengan instansi terkait dalam bidang Pertanian,” katanya.
Sementara itu, Kepala BPTP PROV. Jabar, DR. Liverdi Lukmann menyampaikan Terkait dengan adanya penyakit tanam padi seperti KLOWOR/kerdil, hama wereng yang tahun ini menyerang tanaman padi sebenarnya belum ada apa-apanya dibandingkan beberapa tahun yang lalu sampai Negara kita mengimpor beras.
Dengan adanya pengalaman yang sudah maka pihaknya sudah menyiapkan beberapa penangkal/obat yang akan disosialisasikan kepada petani.
“Kita jangan terlalu fokus Utk menghadapi hama wereng maka kita siapkan juga bibit padi yang tahan banjir dengan bibit padi varietas Impari 30. Penyaluran pupuk akan kita salurkan perkecamatan agar petani tidak kekurangan pupuk di tahun ini,” ujarnya.
Sementara itu Danrem 063/SGJ, Kolonel Inf. Veri Sudianto Sudin menuturkan bahwa pihaknya sebagai pendampingan dalam menyukseskan program pertanian siap membantu, mendukung semua program Pemerintah dalam ketahanan pangan.
“Saya tegaskan dan perintahkan kepada semua Dandim jajaran Korem 063/Sgj agar tidak malas untuk membantu petani karena kalau petani malas maka itu awal dari kita juga. Mari kita bantu dalam bentuk apapun dan koordinasikan dengan instansi terkait yang baik,” tuturnya.
Dari Kesimpulan Rapat Koordinasi gerakan percepatan tanam padi masa tanam Oktober-Maret 2017/2018. Hal itu harus tepat sasaran dan sesuai target.
Dandim beserta jajarannya agar membantu kegiatan sosialisasi kepada para petani tentang pengolahan tanah yang baik agar dapat tanaman menjadi sehat.
Dalam penyaluran semua program Pemerintah bidang Pertanian agar didampingi oleh Pendampingan Babinsa jajaran Korem 063/SGJ dibawah kendali Dandim masing-masing, dengan tujuan dapat tercapai semua program Pemerintah. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat