JABAR NEWS | BANDUNG – Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP) resmi mengeluarkan Surat Keputusan (SK) dukungan untuk mengusung Ridwan Kamil, sebagai calon Gubernur Jawa Barat pada pilkada Jabar 2018 mendatang.
SK dukungan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum DPP PPP, Muhammad Romahurmuziy, kepada Ridwan Kamil (Emil) di kantor DPP di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa malam (24/10/2017).
Suasana pertemuan antara Ridwan Kamil dan Ketua DPP PPP serta Uu Ruzhanul Ulum sebagai kader PPP yang diusulkan untuk mendampingi Emil sebagai Wakil Gubernur
Romy mengatakan, dengan resminya dukungan PPP terhadap Emil maka dengan itu pula PPP mengusulkan Uu Ruzhanul Ulum untuk menjadi Wakil Gubernur yang akan mendampingi Emil dalam kontestasi pilitik lima tahunan tersebut.
“Dukungan PPP berangkat dari hasil survei terakhir dan setelah kami berkonsultasi dengan majelis tinggi PPP dan ulama, PPP menetapkan Kang Emil dan Bupati Tasikmayala UU Ruzhanul Ulum sebagai calon Gubernur dan wakil Gubernur Jabar,” kata Romy dalam rilis yang diterima redaksi, Selasa (24/10/2017).
Menurut dia, pilihan PPP jatuh kepada Kang Emil, karena kita melihat hasil survei Emil yang cukup bagus serta keberhasilan selama memimpin Bandung yang terlihat nyata.
Sedangkan dipilihnya Uu sebagai Wakil Emil kata Romy selain karena memang merupakan kader partai PPP Romy menilai masyarakat Jawa Barat memerlukan sosok yang agamis sehingga penyatuan antara Emil dan Uu dianggap sangat pas.
“Pasangan Kang Emil dan Kang Uu merupakan kombinasi santri dan intelektual,” ucap Romy.
Romy mengungkapkan, setelah deklarasi ini, pihaknya masih akan tetap membuka komunikasi dengan partai lain yang ingin bergabung dalam koalisi ini.
“Semakin banyak dukungan akan semakin baik,” ungkapnya.
Sementara itu, Ridwan Kamil sebagai calon yang diusung Ia mengaku bahagia dengan SK dukungan dari PPP tersebut. Sehingga dirinya resmi menjadi calon Gubernur Jawa Barat pertama yang telah mengantongi tiket untuk maju di kontestasi Pilkada Jabar.
“Alhamdulillah, saya menjadi calon pertama yang kursinya sudah genap. Ini sangat mengharukan saya mendapat kepercayaan dari sahabat PPP. Saya,” kata.
Sebelumnya santer beredar kabar PPP akan bergabung ke poros baru bersama Partai Demokrat dan PAN. Karenanya, pada Minggu, 22 Oktober 2017 lalu, Emil menemui pimpinan partai berlambang Kabah tersebut sehingga menghasilkan kesepakatan PPP mengusung Emil sebagai kandidat Jabar 1.
Sementara terkait penunjukkan Uu sebagai Wakil Gubernur untuk mendampinginya, Emil mengatakan akan mengkomunikasikan dan mensosialisasikan terlebih dahulu hal tersebut dengan partai lain.
“Kalau partai lain cocok, mari bergabung, kami membuka diri terhadap partai lain,” kata Emil.
Sementara itu, Uu yang ditunjuk sebagai cawagub menyatakan dirinya berterima kasih atas amanah partai yang telah menaunginya selama ini.
“Saya sudah komunikasi lama dengan Kang Emil. Saya juga sudah faham dengan program-program Beliau, dan akan terus menjalin komunikasi,” kata Uu.
Dengan tambahan sokongan dari PPP, yang mempunyai 9 kusri di DPRD Jabar, Ridwan Kamil memenuhi syarat sebagai cagub yakni diusung partai dengan minimal 20 kursi di DPRD Jabar. Sebelumya Partai Nasdem yang memiliki 5 kursi dan PKB 7 kursi sudah lebih dulu mengusung Ridwan Kamil.
Kepastian dukungun dari PPP malam ini sekaligus menempatkan Ridwan Kamil sebagai pemegang tiket pertama dalam kontestasi Pilkada Jabar. Sebab, beberapa nama yang selama ini disebut – sebut bakal mencalonkan diri sebagai gubernur sampai saat ini masih menunggu pinangan dari partai politik. (Nur)
Jabar News | Berita Jawa Barat
