JABAR NEWS | PURWAKARTA – Gerbang Tol (GT) Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, mulai memberlakukan transaksi non tunai untuk aktifitas keluar masuknya kendaraan terhitung sejak hari, Kamis (26/10/2017).
General Manager Tol Purbaleunyi, Reza Febriano ditemui awak media di Area GT Jatiluhur mengatakan, semua pengguna tol yang hendak masuk melalui GT Jatiluhur dan Sadang harus sudah memiliki uang non tunai. Selain itu, dia juga meminta agar pengguna tol memastikan saldo dalam kartu e-Tol.
“Untuk Jatiluhur hari ini sudah diberlakukan transaksi elektronik atau non tunai untuk masuk dan keluar tol Purbaleunyi via GT Jatiluhur,” ujarnya.
Dua gerbang tol lainnya di Purwakarta seperti GT Sadang dan Cikampek sudah menggunakan transaksi non tunai. Sehingga, dipastikan semua GT di wilayah Purwakarta sudah memberlakukan transaksi tunai.
“GT Jatiluhur ini yang ke sembilan yang sudah menggunakan transaksi non tunai. Dan yang belum memberlakukan nontunai hanya GT Cilenyi saja dan rencananya Jum’at, 27 Oktober 2017 juga memberlakukan transaksi non tunai.
Berdasarkan catatan PT Jasa Marga, operator jalan tol di Indonesia, pengguna tol di ruas Tol Purbaleunyi sudah 90 persen menggunakan transaksi non tunai. Hanya saja, diakuinya masih ada kepadatan di sejumlah GT.
“Catatan kami pengguna tol di Purbaleunyi sudah gunakan transaksi non tunai. Kalaupun ada, ada pengguna kendaraan yang tidak punya kartu elektronik tapi tetap minta masuk,” ujarnya.
Di GT Jatiluhur terlihat sejumlah kendaraan yang hendak memasuki Tol Purbaleunyi tidak memiliki kartu tol, mereka akhirnya membeli kartu yang disediakan petugas tol. (Cw2)
Jabar News | Berita Jawa Barat