JABAR NEWS | KOTA TASIKMALAYA – Wawan (42) si pemakan paku dari Tasikmalaya saat ini tengah menjalani proses perawatan medis di ruang ICU RS dr Soekardjo usai operasi, Rabu (01/11/2017).
Tim Medis RS dr Soekarjo yakni dokter ahli bedah berhasil mengeluarkan 48 paku berkarat berbagai ukuran dari usus besar dan kecilnya.
Menurut keterangan Dokter Spesialis Bedah RS dr Soekardjo Yarie Hermawan operasi pengambilan paku di tubuh Wawan cukup rumit bagi tim dokter. Yang pertama dilihat dari segi panjangnya bervariasi, lokasi paku juga tersebar dimulai dari usus besar bawah, usus besar atas serta usus halus hingga sulit diangkat.
“Jujur, bagi saya ini masalah yang pertama saya alami dan tangani. Sebelum-sebelumnya jarum pentul kan udah banyak tapi kalau paku seperti ini baru pertama. Kami kesulitan mengeluarkannya ditambah posisi usus kan berbelok-belok” jelasnya Yarie, Kamis (02/11/2017).
Selaku Tim ahli bedah mereka juga harus menyayat empat titik dalam usus Wawan guna mengeluarkan paku. Dan 48 paku berbagai ukuran yang sudah berkarat berhasil dikeluarkan.
Yarie juga mengungkapkan beberapa fakta lain. Selain paku, tim dokter ahli bedah juga menemukan gumpalan rambut dalam usus besar.
“Selain 48 paku kita juga menemukan rambut tapi tidak banyak, terpisah sendiri di bagian usus besar,” ucapnya.
Sementara itu, Nanang anak dari Wawan, mengaku ia dan pihak keluarga kebingungan untuk biaya pengobatan karena tidak memiliki BPJS ataupun KIS.
“Bingung kang, buat makan sehari-hari saja susah. Bapak kan tulang punggung keluarga. Dan sekarang buat biaya rumah sakit saja belum ada solusinya,” ujar Nanang.
Sebagai penutup, Nanang sangat berharap ada bantuan dari pemerintah atau para dermawan agar bisa membayar uang perawatan orang tuanya yang saat ini masih terbaring lemah di ICU. (Yud)
Jabar News | Berita Jawa Barat