JABAR NEWS | KOTA TASIKMALAYA – Walikota Tasikmalaya Budi Budiman berjanji akan mencetak 5.000 pelaku usaha baru selama lima tahun dimulai tahun depan. Hal ini mengacu pada janji politiknya saat Pemilu Walikota Tasikmalaya beberapa waktu lalu. Ia menargetkan untuk setiap tahun akan ada 1.000 Pelaku Usaha (Wirausahawan) baru.
“Pastinya hal itu akan ada seleksi ketat untuk menjaring mana yang layak untuk dibantu menjadi wirausahawan baru di Kota Tasikmalaya,” kata Budi, Rabu (08/11/2017).
Budi juga menyebutkan nanti dari 30% Wirausahawan tersebut berasal dari sektor pertanian, 40% perdagangan, 10% dari pemuda dan pariwisata, 10% dari ketenagakerjaan, dan 10% lagi dari pendidikan.
“Salah satu bantuan kegiatannya adalah berupa pelatihan dan permodalan. Modal tersebut Insya Allah tanpa jasa,” ucapnya.
Budi menerangkan dalam program unggulan ada lima program yang nantinya menjadi prioritas saat priode mendatang. Yakni, program tata nilai, tata ruang dan lingkungan, infrastruktur, peningkatan daya saing ekonomi dan ketahanan pangan.
“Perda tata nilai sudah ada, itu upaya pemerintah membangun masyarakat dari sisi akhlaknya. Termasuk tata ruang, infrastruktur penopang ekonomi dan peranan teknologi yang bisa dimanfaatkan masyarakat,” terang Budi.
Untuk diketahui, program 5.000 wirausahawan baru tersebut masuk dalam upaya peningkatan daya saing ekonomi. Bahkan, Kota Tasikmalaya digadang-gadang menjadi Kota Perdagangan dan jasa termaju di Jawa Barat pada tahun 2025. (Yud)
Jabar News | Berita Jawa Barat