Hanny: Pelemparan di Kebon Jeruk Bukan Begal Melainkan Penganiayaan

JABAR NEWS | JAKARTA – Polda Metro Jaya menggelar Press Release unit Reskrim Polres Metro Jakarta Barat ungkap perkara Penganiayaan. Waktu Kejadian Sabtu, 4 November 2017 pukul 02.30 Wib di JL. Budi raya Kel kebon jeruk Kec. Kebon jeruk Jakarta Barat dengan satu korban berinisial SR dan 3 saksi RH, KS, AO dengan 1 orang pelaku berinisial MB.

Baca Juga:  Melalui Sistem WFA, Ini Syarat PNS yang Bisa Kerja di Mana Saja

Kronologis kejadiannya Berawal dari pelaku melihat mobil korban berada di jalan Budi Raya Kemanggisan Jakarta Barat akan naik jembatan layang tol yang kearah Tanjung Duren. Tiba – tiba kaca sebelah kiri mobil korban dilempar dengan batu oleh pelaku sehingga kaca pecah dan mengenai muka korban. Karena mengalami luka, korban dilarikan ke RS Royal Taruma Jl. Daan Mogot Grogol untuk mendapatkan perawatan. Pada hari Senin 06 November 2017 korban melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Kebon Jeruk.

Baca Juga:  Setelah Mahasiswa, Kini Ribuan Tukang Gigi Jabar Akan Unjuk Rasa

“Hari Minggu 5 Nopember 2017 sekira jam 10.00 wib team gabungan yg dibawah pimpinan kasat Reskrim AKBP Edy Sitepu melaksanakan penyelidikan yang awalnya mendapat informasi dari Chating” terang Wakapolres Jakarta Barat AKBP Hanny Hidayat, dilansir dari laman ntmcpolri.info, Kamis (09/11/2017).

Baca Juga:  Soal MenPAN-RB Pengganti Tjahjo Kumolo, Presiden Jokowi: Masih dalam Proses

Hanny menambahkan bahwa awal mulanya kejadian tersebut adalah begal dan terjadi diwilayah Tanjung Duren tepatnya dekat Mall Central Park.

“Kemudian setelah ditelusuri ternyata kejadian tersebut bukanlah begal, namun Penganiayaan yang terjadi diwilayah Kebon Jeruk. Pelaku melanggar pasal 351 KUHP,” tambah Hanny, mantan Kapolres Purwakarta tersebut. (*)

Jabar News | Berita Jawa Barat