Cegat Truk, Satu Pelajar Purwakarta Tewas dan Satu Kritis

JABAR NEWS | PURWAKARTA – Nasif dua pelajar yang diduga menghadang truck di Jalan Campaka Purwakarta berakhir tragis. Akibat aksi menghadang truk untuk menumpang tersebut, 1 pelajar tewas, dan satu pelajar lagi kritis akibat tertabrak truk yang mereka cegat, Kamis (16/11/2017).

Kedua pelajar tersebut diketahui bernama Ropi Firmansyah (17) warga Kampung Nagrog, RT 05 RW 01, Desa Kerta Mukti, Kecamatan Campaka. Ropi terpaksa dilarikan ke rumah sakit lantaran mengalami luka cukup parah.

Baca Juga:  PKL dan Bangunan Liar di Sepanjang Jalan AH Nasution Kota Bandung Ditertibkan

Sementara satu pelajar lagi bernama Guntur Andriana (18) warga Perum Purna Yudha, RT 22 RW 05, Desa Ciwangi, Kecamatan Bungursari, Purwakarta tewas di lokasi kejadian.

Menurut keterangan Supir Truk Sahrul, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.00 WIB. Ia mengemudikan truk nya dari arah Sadang menuju Subang, ketika berada di daerah Cisantri, ada dua orang pelajar yang menghadang kendaraannya diduga ingin menumpang.

Baca Juga:  Dinkes Kota Cimahi Catat Satu Orang Dinyatakan Terpapar Omicron

“Saya kaget dan langsung rem mendadak, terus membanting setir mobil ke kiri hingga menabrak pagar warga. Dan malangnya dua pelajar tersebut juga loncat ke kiri hingga akhirnya tertabrak. Jika saya banting setir ke kanan bisa berakibat tabrakan dengan kendaraan yang menuju arah Sadang,” ujarnya.

Sementara itu, Kanit Lantas Polsek Cibatu Aiptu Asep Supriatna menuturkan dugaan awal terjadinya kecelakaan akibat aksi dua pelajar yang berniat menumpang dengan mencegat sebuah truk yang tengah melaju kencang. Keduanya diduga secara tiba-tiba turun ketengah jalan dan membuat sang supir terkejut.

Baca Juga:  Ini Hasil Sidang Kasus Pengrusakan Lahan oleh Lima Orang Petani di Cipanas Cianjur

Selain jatuh korban jiwa dan luka, truk dengan Nomor Polisi B 9466 FYU rusak akibat terperosok ke parit dan menabrak pagar rumah warga.

“Satu pelajar meninggal dunia di lokasi kejadian dan satu pelajar lagi luka berat dan kini dalam penanganan medis,” tuturnya. (Der/Red)

Jabar News | Berita Jawa Barat