Berbekal Sumbangan Dari Donatur, Alfarizy Berangkat Brobat

JABAR NEWS | KOTA TASIKMALAYA – Seperti diketahui beberapa hari lalu, keluarga bayi bernama Alfarizy sempat terkendala biaya untuk memenuhi rujukan berobat ke Bandung mengobati penyakit yang diderita sang bayi.

Berkat uluran banyak donatur, bayi Alfarizky yang mengidap sakit hidrosefalus bisa berangkat ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung hari ini, Jumat (17/11/2017).

Menurut keterangan Dodi, Ayah Alfarizky, pihak keluarga sangat bersyukur dengan banyaknya bantuan dari masyarakat yang peduli terhadap penderitaan anaknya. Sehingga, usai ramai diberitakan di media-media, Alfarizky bisa kembali berobat.

Baca Juga:  Penggunaan Kontrasepsi Jangka Pendek di Ciamis Masih Dominan

“Ada komunitas dari grup Facebook yang membantu kami. Selain itu, ada uang kadeudeuh dari Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya,” ucapnya ke wartawan, Jumat (17/11/2017).

Adapun jumlah bantuan yang terkumpul dari para donatur sebanyak Rp 5 juta. Dodi mengaku uang tersebut sangat membantu serta meringankan beban keluarga untuk urusan lain di luar pengobatan. Sebab, untuk pengobatan sendiri pihaknya sudah dibantu oleh BPJS lewat Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Baca Juga:  Banyak Laporan Warga, Tuti Ruswati akan Tertibkan Pungli di Kawasan Wisata Sumedang

“Alhamdulillah setelah diproses, kita bisa mendapat fasilitas BPJS gratis yang mana fungsinya sama dengan KIS. Meskipun begitu, tetap kami masih bingung untuk biaya sehari-hari,” katanya.

Kendati demikian Dodi pun masih merasa bingung, sebab ada kemungkinan bayi Alfarizky akan lama dirawat di Bandung. Sedangkan, untuk biaya sehari-hari keluarga harus dari mana.

Baca Juga:  Kejati Jabar Limpahkan Berkas Kasus Hoaks ke PN Bandung, Habin Bahar bin Smith Siap Disidangkan

Selama membwa anaknya berobat sudah tentu ia tidak akan bekerja dan tidak menghasilkan uang. Apalagi menurut keterangan dokter Alfarizky harus diberi pampers meskipun sampai dewasa akibat efek dari penyakitnya.

“Saya berharap bantuan dari pihak Pemerintah Kota Tasikmalaya untuk membantu keluarga saya, karena saya tidak tahu lagi mau meminta bantuan kepada siapa,” ungkapnya. (Yud)

Jabar News | Berita Jawa Barat