JABAR NEWS | PANGANDARAN – Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Jawa Barat (Jabar) Wiwiek Sisto Widayat mengatakan, sesuai Undang-Undang No. 23 tahun 1999, terakhir diubah dengan Undang-Undang No. 6 tahun 2009, salah satu tugas pokok dan fungsi BI adalah mengatur dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
Selain itu, telah diamanatkan dalam undang-undang No. 7 tahun 2011 tentang Mata Uang, BI memiliki kewenangan dan tugas pengelolaan uang rupiah mulai dari perencanaan, pencetakan, pengeluaran, pengedaran, serta pencabutan dan penarikan, sampai dengan pemusnahan.
“Berdasarkan tugas pokok BI tersebut, dibuka Kas Titipan di Bank Jabar Banten (BJB) Cabang Pangandaran, dalam rangka memenuhi kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat dalam mendapatkan uang,” kata Wiwiek saat meresmikan Kas Titipan di BJB Cabang Pangandaran, Selasa (21/11/2017).
Sebelumnya tambah Wiwiek, BI Jabar juga telah membuka Kas Titipan di BJB Sukabumi dan Subang. Peresmian di Pangandaran ini kerjasama dengan 5 bank umum lainnya yakni BJB, Mandiri, BNI, BRI dan bWS.
“Peresmian ini merupakan Kas Titipan ke 3 di Jawa Barat dan ke 106 di Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di daerah yang jauh dari kantor BI,” tambah Wiwiek.
Untuk diketahui, peresmian Kas Titipan tersebut digelar di ballroom Hotel Palma Horison Pangandaran. Penandatangan perjanjian kerjasama pembukaan kas tersebut dilakukan secara langsung oleh Kepala Perwakilan BI Tasikmalaya Wahyu Hidayat S. dengan pimpinan BJB Cabang Pangandaran Dede E. Wahyudi, disaksikan langsung oleh Bupati Pangandaran H. Jeje Wiradinata, Kepala BI Jabar Wiwiek Sisto Widayat, Pinwil III BJB Wawan Mulyawan, Kepala OJK Tasikmalaya, Asep Ruswandi, Grup Head Cash Centre BJB, David Kurniawan. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
