Tahun 2017, Kasus Difteri di Jabar Mengalami Peningkatan

JABARNEWS | BANDUNG – Kasus difteri di Jawa Barat (Jabar) saat ini tengah mengalami trend peningkatan, hal tersebut dapat dilihat dari data Dinas Kesehatan Jabar pada akhir bulan Desember 2017 yang menunjukkan adanya 225 kasus terdampak difteri.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jabar, Dodo Suhendar saat ditemui di Kantor Dinas Kesehatan Jabar, Kota Bandung, Jumat (12/01/2018).

Baca Juga:  Imbas UU Cipta Kerja, Mekanisme Pembahasan UMK Jadi Tak Jelas

“Dibandingkan dengan tahun yang sebelumnya ada peningkatan kasus difteri, Jawa Barat sendiri sampai akhir Desember ada 225 tapi itu semuanya belum positif, sebagian lagi belum diperiksa secara hasil lab,” katanya.

Baca Juga:  Lestarikan Budaya, PANDI bersama Unpad Gelar Lomba Website Aksara Sunda

Lebih lanjut, kondisi tersebut merupakan hal yang berbahaya. Oleh karena itu pihak akan melakukan langkah-langkah, salah satunya adalah dengan deteksi dini.

“Ini merupakan kondisi yang harus ditangani supaya penyebarannya bisa dikendalikan jangan sampai meluas,” terangnya.

Baca Juga:  Idulfitri 1444 Hijriah Diprediksi Sabtu 22 April 2023, Kemenag Jelaskan Hal Ini

Disamping itu, sosialisasi akan imunisasi Difteri, Pertusis, Tetanus (DPT) pun terus pemerintah lakukan.

“Maka dari itu, pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan terus melakukan kegiatan sosialisasi terkait dengan imunisasi difteri,” ujarnya.

Laporan: Teddy Permana