JABARNEWS | BANDUNG – Semasa kecil, terkadang ketika kita terjatuh dari sepeda atau tergores benda tajam, kita akan meludahi atau menjilat luka tersebut. Ternyata mitos bahwa meludahi atau menjilat luka itu ada benarnya.
Menurut sebuah penelitian mengungkapkan bahwa air liur mengandung sel darah putih. Sel darah putih bertugas untuk melawan berbagai macam penyakit dan juga infeksi. Lendir yang terkandung di dalam air liur dapat menjebak bakteri sehingga dapat membantu dalam penyembuhan luka.
Ole E Sorensen, MD, PhD dari laboratorium penelitian infeksi di Sweden’s Lund University mengatakan bahwa lendir di air liur dapat merangsang sel darah putih untuk membentuk jaring DNA dan protein yang efektif untuk menyembuhkan luka. Sehingga tidak ada salahnya jika seseorang menjilat lukanya.
Sorensen pun menegaskan bahwa jika ingin menjilat luka, pastikan terlebih dahula mulut dalam keadaan yang bersih. Dalam artian, tidak ada makanan atau permen yang justru kandungannya dapat memperburuk luka tersebut.
Meskipun air liur dapat membantu dalam penyembuhan luka, akan tetapi hal tersebut tidak berlaku pada semua bentuk luka.
Tak hanya luka saja, air liur pun dapat dijadikan salah satu cara termudah dan termurah untuk menghilangkan jerawat. Menurut Boston Globe, air liur mengandung antimikroba dan antijamur yang dapat menghilangkan kondisi tersebut. Selain itu, tidak hanya antimikroba dan antijamur, kandungan asam pada air liur pun mampu mempercepat proses menghilangkan jerawat.
Menurut seorang beauty blogger, Kristin Collins Jackson, jerawat akan mengecil dengan sendirinya pada keesokan hari. Caranya mudah, sebelum makan atau minum di pagi hari anda oleskan air liur anda sendiri pada wajah yang berjerawat lalu setelah 15 menit, bilas wajah dengan air. (Red)
Sumber berita ini diambil dari berbagai sumber.