JABARNEWS | BANDUNG – Dalam meluruskan rambut, ada beberapa teknik yang dapat dipakai mulai dari menggunakan flat iron atau catokan rambut, chemical relaxers hingga keratin. Namun diantara beberapa teknik meluruskan rambut tersebut, ada satu teknik yang diklaim berbahaya.
Teknik yang satu ini disebut sebagai salah satu bentuk keratin treatment, teknik pelurusan rambut yang diklaim paling baru saat ini. Brazilian blowout adalah sebuah perawatan yang digunakan untuk meluruskan rambut. Perawatan ini mengikat protein ke lapisan luar rambut, yang dapat membantu menghaluskan, melindungi, dan juga melembutkan rambut.
Taknik brazilian blowout ini menggunakan krim yang mengandung protein dari campuran asam amino, akan tetapi sebelum memulai perawatan teknik jenis ini, rambut anda akan dikeramas dan dikeringkan hingga 80%. Setelah pengeringan selesai, lalu krim keratin dioleskan ke seluruh rambut anda dan di diamkan sampai mengering beberapa saat.
Setelah krim keratin mengering, pencatokkan rambut pun sudah dapat dilakukan. Setelah itu, rambut akan dibilas dengan conditioner dan dikeringkan dengan sistem blow, agar membuat rambut lebih rapi dan bervolume.
Walaupun teknik ini diklaim menggunakan bahan alami untuk rambut, ternyata proses pelurusan rambut jenis brazilian ini masih punya bahaya tersendiri. Menurut badan pengawasan obat dan makanan di Amerika Serikat, Food and Drug Administration (FDA) bahwa brazilian blowout melarang teknik meluruskan rambut jenis ini pada tahun 2011 silam.
Dilarangnya metode meluruskan rambut tersebut bukanlah tanpa sebab. Menurut sebuah pengujian, ditemukannya bahan kimia berbahaya yaitu formaldehid (formalin) dalam kandungan krim yang digunakan. Kandungan formaldehid yang digunakan dalam metode ini jauh melebihi batas takaran yaitu sebanyak 8-12% di masing-masing merek produk yang berbeda.
Dari hal yang sudah diterangkan di atas, jika anda ingin meluruskan rambut anda disarankan untuk menggunakan cara yang lebih alami seperti menggunakan berbagai jenis minyak-minyakan mulai dari minyak almond, minyak zaitun, minyak kedelai atau minyak jarak. Selain menggunakan minyak, gel lidah buaya, tepung beras dan telur pun dapat anda manfaatkan. (Red)
Sumber berita ini diambil dari hellosehat.com
