JABARNEWS | KAB. TASIKMALAYA – Saluran irigasi yang melintasi di sejumlah pesawahan serta mata air di Kampung Cigolong, Taraju, Kabupaten Tasikmalaya diduga tercemar limbah pabrik tahu.
Air yang tadinya jernih menjadi keruh berbusa dan mengeluarkan bau tak sedap hingga tidak lagi bisa dikonsumsi warga.
Menurut Enceng (45) warga Cigolong, Kecamatan Taraju, Kabupaten Tasikmalaya mengatakan asal muasal bau busuk yang tercium disekitar saluran irigasi.
“Awalnya bau busuk tidak pernah tercium, saya selalu ambil buat air minum dimata air ini, tapi sekarang air berubah dan berbau tak sedap,” kata Enceng saat dijumpai di sekitar mata air yang diduga tercemari oleh limbah dari pakbrik tahu, Sabtu (20/01/2018).
Dilokasi yang sama Bu Een (40) warga sekitar mengeluhkan susahnya dapatkan air bersih buat konsumsi sehari-hari.
“Kalau sekarang mah susah Kang cari air minum, soalnya mata air yang biasa dipakai buat kebutuhan minum, memasak serta mandi sehari-hari sudah tercemari,” tambahnya.
Karena sudah susah mendapatkan air bersih dari sumber mata air, warga sudah ada yang membuat sumur, itupun yang punya uang.
“Saya bekerja sebagai buruh harian dan nggak mampu membuat sumur karena belum ada uangnya,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, kondisi bau busuk yang mengalir di aliran mata air tersebut masih tercium bau busuk.
Laporan: Yudi Romansyah