Kurang Koordinasi Dalam Pembangunan, Pipa PDAM Sering Kepancong

 

JABARNEWS | BANDUNG, – Selama ini pipa distribusi perusahaan daerah air minum (PDAM) Tirtawening ke masyarakat selalu mengalami kerusakan akibat ‘kapancong’ (terkena,red) alat tajam saat galian pipa intansi lain. Seperti beberapa waktu lalu terjadi di saat proyek pembuatan jembatan pelangi Antapani dan pembuangan tol air di Pagarsih.

Baca Juga:  Mazolat Pilar Jagat Siap Kawal Kasus Intimidasi Oknum Timses Bupati Cianjur

“Disitu kan bukan hanya pipa kami sendiri. Infrastruktur kota ada pipa PLN, pipa telepon dan lainnya,” jelas Direktur Utama PDAM Tirtawening Sonny Salimi, saat ditanya proses perbaikkan pipa PDAM yang kapancong di jembatan pelangi Antapani, Jumat (29/1/2018).

Alasan itu, Sonny menghimbau agar saat melaksanakan pembangunan, sebaiknya antar dinas terkait saling berkoordinasi sehingga tidak ada pihak yang merasa dirugikan.

Baca Juga:  Kebakaran di Kota Bandung Capai 134 Kasus Sepanjang Tahun 2022, Salah Satu Penyebabnya Puntung Rokok

“Sekarang semua sudah diperbaiki sih, tapi harapannya kedepan kalau ada lagi pembangunan kami diajak koordinasi, begitu juga jika kami yang menggali koordinasi dengan pihak lain,” ujar Sonny.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 di Kota Banjar Bertambah 53 Orang, Dinkes Belum Bisa Pastikan Akibat Omicron

Disinggung apakah perusakaan infrastruktur bisa dikenai pidana. Dalam kesempatan itu perwakilan Polda yang hadir yakni AKBP Natasha mengatakan bisa.

“Semua perilaku dan tindakan yang melanggar hukum bisa dieksekusi, kita usut. Tetapi sejauh kerjasama ini kami tidak pernah menangani kasus perusakaan,” tegas Natasha.

Laporan : Evi Damayanti