JABARNEWS | PURWAKARTA – Alunan musik instrumental dari gesekan dawai biola, di area wisata taman Sri Baduga Situ Buleud Purwakarta setiap hari minggu pagi, memberikan kepuasan tersendiri bagi anak-anak usia sekolah yang memainkannya.
Terutama kemahiran Daffina Rayya Putri Yusuf, pelajar kelas 4 sekolah dasar, dalam memainkan alat musik biola, dengan alunan musik instrumental berjendre tradisional berjudul manuk dadali, Membuktikan kemampuannya menggesek dawai biola.
“Saya sudah belajar 4 tahun yang lalu, di violin chamber. Latihan ditempat terbuka seperti area wisata taman Sri Baduga, membuat latihan nyaman untuk berlatih,” ucap Daffina saat ditemui usai latihan, Senin (29/1/2018).
Sementara menurut Iwan Kurniawan, selaku pengajar alat musik biola, sekaligus pendiri Violin Chamber, memilih tempat alam terbuka untuk kegiatan les biola.
“Saya memilih tempat terbuka agar anak-anak yang belajar tidak merasa jenuh, apalagi kepiawaian mereka dalam menggesek dawai biola dan bisa di nikmati langsung oleh para orang tuanya, juga masyarakat yang melintas di lokasi les biola ini,” ucap Iwan, saat dihubungi melalui selulernya.
Violin Chamber, lanjut dia, hingga saat ini telah memiliki peserta sebanyak 30 orang, dari mulai tingkat pelajar SD hingga Sekolah Menengah Atas (SMA), dengan teknik pelajaran yang diterapkan, dari mulai membaca not balok, memainkan musik jenis klasik, musik yang bernilai perjuangan, hingga musik jenis tradisional.
“Para peserta les biola di Violin Chamber ada yang telah menorehkan prestasinya di ajang bakat tingkat Propinsi Jabar, dengan pencapaian juara pertama. Tidak terkecuali di tingkat Kabupaten, juga telah menorehkan sejumlah prestasinya, di event – event perlombaan,” pungkasnya.
Laporan : Gigin Ginanjar