JABARNEWS l KAB. CIREBON – Gubuk tua yang menjadi tempat tinggal pasangan kakek Su’ud dan nenek Tarmi kini hanya tinggal kenangan. Hal itu seiring dengan kebijakan pemerintah setempat yang telah meratakan tenda tersebut.
Dari pantauan Jabarnews.com gubug atau tenda yang sempat menjadi tempat tinggal kedua pasangan suami istri kakek Suud dan nenek Tarmi kini sudah diratakan oleh petugas hingga tanpa sisa.
Pasangan suami istri kakek Su’ud, dan nenek Tarmini yang tinggal di gubug atau tenda di Desa Adi darma Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon tersebut kini tengah menjalani pemeriksaan kesehatan tim petugas.
Pada hari ini Rabu (31/01/2018) aparat desa Adidarma dan muspika pukul 10.00 Wib bertempat di Desa Adi darma Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon melaksanakan monitoring terkait pasangan suami-istri kakek Suud, dan nenek Tarmi yang tinggal gubug, tenda pasca Kunjungan Wabup Kabupaten Cirebon Ibu Selly Andreany Gantina dan dari dinas sosial Kabupaten Cirebon.
Kemudian hasil dari musyawarah dan koordinasi antara Kuwu Adi darma Harnoko. Untuk mengecek kesehatanya karena pasangan suami istri sudah lama dan sedang sakit yang bersangkutan memang sudah lama tinggal di Desa Adi darma, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon
” Pasangan suami istri kakek Suud dan nenek Tarmi asli dari desa Srengseng, Kecamatan Krangkeng, Kabuoaten Indramayu bukan asli warga, kependudukan asli Desa Adi Dharma Kecamatan Gunung Jati,”Kata Kuwu desa Adidarma kepada Jabarnews Rabu (31/01/2018).
Diungkapkannya, pasangan suami istri, Suud dan Tarmi mendirikan bangunan gubug atau tenda di atas tanah milik orang lain atas nama Ibu Wahyu Ningsih.
“Pasangan suami istri Suud, dan Ibu Tarmi tidak mempunyai Buku Nikah dan Kartu Tanda Penduduk (KTP),” kata Kuwu desa Adi darma.
Dikatakannya dari sejak kemarin , pasangan Suud dan Ibu Tarmi di bawa ke RS Arjawinangun oleh pihak Pemkab Cirebon, dan rencananya pasangan suami istri nanti sepulang dari RS akan di kembalikan ke Desa Srengseng Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu. Bahkan pasangan kakek nenek tersebut akan diambil sama keluarganya karena gubug, tenda tersebut sudah di bongkar kemudian barang – barangnya juga sudah di ambil sama anak – anak nya.
Laporan Sukirno