JABARNEWS | KOTA CIREBON – Tak lengkap rasanya bagi kaum etnis Tionghoa, bila merayakan hari raya Imlek tanpa adanya kue bakul (keranjang), untuk dijadikan hidangan identik buat perayaan Imlek.
Kue bakul ( keranjang) jelang perayaan imlek sudah banyak yang mencari seperti halnya di wilayah Cirebon di daerah warga thionghoa pasar kanoman kota Cirebon sudah banyak pedagang Kue bakul (Keranjang) jelang imlek tahun ini.
Salah seorang pedagang Kue bakul ( Keranjang) Yayat (45) asal Tegal yang berjualan dipasar kanoman mengatakan bahwa setiap tahun menyediakan kue bakul ( keranjang) dan menyediakan 2 kwintal sampai perayaan gong ci pa cai nanti.
“Saya sudah siapkan sekitar 2 Kwintal kue keranjang sampai perayaan gong ci pa cai dan mudah mudahan penjualan kebih baik dari tahun baru kemaren. Ungkap Yayat, Jumat (9/2/2018).
Sementara itu warga etnis Thiongoa Kota Cirebon Weni(24) mengatakan kebutuhan kue keranjang harus ada jelang imlek dan kue keranjang adalah identik dengan perayaan imlek dan kebutuhan untuk menjamu tamu di Imlek.
“Ini memang jadi tradisi untuk menjamu tamu, ” katanya.
Perlu diketahui, tahun baru Imlek ke 2569 yang akan jatuh pada (16/2/2018) nanti, merupakan
tahun Anjing bumi (Brown Earth Dog).
Masyarakat Tionghoa sendiri, percaya bahwa di bawah naungan tanda Anjing Tanah yang berada di urutan ke 9, dapat membawa kemakmuran di semua rumah dan penghuni, apapun zodiak bintangnya.(Ikhwan Jums)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
