Tips Mengatasi Puting Lecet Saat Menyusui

JABARNEWS | BANDUNG – Mempunyai seorang anak tentu merupakan hal yang paling membahagiakan bagi orangtua terutama bagi seorang ibu. Sehingga tentunya seorang ibu ingin memberikan yang terbaik terutama untuk asupan nutrisi bagi anak salah satunya dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif.

Dalam memberikan ASI eksklusif, seringkali ibu mengalami lecet pada puting susu terjadi akibat beberapa faktor, di antaranya infeksi jamur yang mungkin terjadi akibat kontak dengan mulut bayi yang ternyata mengandung jamur. Dampak dari infeksi jamur ini bisa terlihat dan terasa di bagian puting yang kemerahan, terasa panas, bahkan nyeri.

Penyebab lain yang mungkin menjadi biang puting lecet adalah saluran susu yang tersumbat, menyebabkan bayi akan menyedot lebih kuat dan akhirnya puting menjadi lecet. Kemungkinan lain yang menjadi penyebab puting lecet pada masa menyusui ini adalah penggunaan pompa ASI yang tidak sesuai panduan.

Baca Juga:  Ngaku Tak Lulus Kuliah, Megawati Kaget dapat Banyak Gelar Doktor hingga Profesor

Cara mengobati puting yang lecet saat menyusui seperti berikut :

1. Menjaga kebersihan puting 

Selalu jaga kebersihan puting baik pada saat tidak menyusui, sebelum menyusui, maupun setelah menyusui. Bakteri maupun kuman yang mungkin menempel dari berbagai sumber akan menyebabkan maupun memperparah lecetnya puting yang akhirnya membuat sang ibu merasa lebih sakit pada saat menyusui.

2. Gunakan air hangat untuk mengurangi rasa sakit

Kompres dengan air hangat di bagian puting dipercaya dapat meringankan rasa sakit. Selain itu air hangat juga hangat juga dapat memberi efek psikologis yaitu menenangkan.

Baca Juga:  Jenazah Pasutri Kerabat Keraton Kasepuhan Dimakamkan

3. Oleskan ASI pada puting

Biasakan untuk mengoleskan sedikit ASI pada puting baik sebelum maupun sesudah menyusui. Mengoleskan ASI sebelum proses menyusui dimulai akan merangsang bayi untuk segera menyusui, sedangkan mengoleskan ASI setelah menyusui selesai berfungsi untuk desinfektan yang akan membersihkan dan menjaga puting dari berbagai kuman penyebab penyakit.

4. Perhatikan teknik melepas isapan bayi

Lepaskan secara perlahan dan pelan-pelan ketika selesai menyusui dan ketika bayi menggigit puting susu tanpa harus membuat bayi kaget dan menangis. Tekniknya dengan perlahan memasukkan jari kelingking ibu ke sudut mulut bayi atau secara perlahan menarik dagu bayi agar mulutnya lebih terbuka dan ibu bisa menarik keluar payudaranya.

Baca Juga:  Keluarga Almarhum Ipda Erwin Dapat Rumah Baru dari Kapolda Jabar

5. Pakailah bra yang berbahan khusus untuk menyusui

Usahakan menggunakan bra dengan bahan katun untuk menjaga sirkulasi udara agar puting tetap mendapatkan aliran udara segar dan menghindari lembab yang semakin memperparah luka. Selain itu, jangan terburu-buru mengenakan bra setelah selesai menyusui, pastikan puting sudah dalam keadaan benar-benar kering dulu. Ketika puting dibiarkan basah lantas segera mengenakan bra, kemungkinan daerah puting menjadi lembab akan semakin tinggi, sepadan dengan risiko yang mungkin muncul. (Nur)

Sumber berita ini diambil dari berbagai sumber.

Jabarnews | Berita Jawa Barat