JABARNEWS | PURWAKARTA – Kepolisian Sektor (Polsek) Cibatu Resort Purwakarta, berhasil mempertemukan Fikri yang sejak pekan lalu dinyatakan hilang oleh pihak keluarga, pada Kamis (15/2/2018).
Fikri dilaporkan warga setelah terlihat mondar-mandir dengan gerak-gerik mencurigakan di sekitar Poskamling Kampung Karajan RT 01/01 Desa Cibatu, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, dengan kondisi pakaian yang kusam dan rambut yang tidak rapih serta kondisi badan yang terlihat kelelahan.
Kapolsek Cibatu, AKP Ali Murthado, mengatakan, setelah mendapat informasi tersebut, anggota piket SPKT Polsek Cibatu mendatangi lokasi.
“Anggota kami bersama warga membawanya ke Mapolsek guna menghindari keresahan di masyarakat terkait isu penyerangan Ulama oleh orang tidak dikenal,” ujar Ali, saat ditemui Jabarnews.com, Jumat (16/2/2018).
Sementara Fikri menceritakan, dirinya sudah sejak pekan lalu tersesat dari Jakarta hingga sampai di wilayah Kecamatan Cibatu Purwakarta. Dengan kondisi tidak membawa tanda pengenal, uang, serta alat komunikasi.
“Kami melaksanakan koordinasi dengan pihak Polres Cirebon sesuai dengan alamat tempat tinggal yang diberikan Fikri, yakni di Blok Nambo Wetan RT 05/02, Desa Tangkil. Kabupaten, Cirebon,” katanya
Setelah mendapatkan kontak Bhabinkamtibmas setempat, lanjut dia, dirinya menghubungi orangtua Fikri dan secepatnya akan menjemput ke Polsek Cibatu.
“Sambil menunggu kedatangan orangtuanya, saya memberikan makanan serta mengarahkan untuk membersihkan diri,” ujar Ali.
Kapolres Purwakarta, AKBP Dedy Tabrani SIK M.Si., melalui Kapolsek Cibatu, mengimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Purwakarta, agar tidak resah terkait informasi tentang penganiayaan ulama.
“Laporkan segera ke pihak Kepolisian, bilamana ada orang yang tidak dikenal dengan gerak-gerik mencurigakan”, tuturnya.
Orangtua Fikri sampai di Polsek Cibatu, Jumat (16/2/2018), sekitar pukul 00.30 WIB dengan didampingi oleh Kepala Desa Tangkil, Saudara Abidi, untuk selanjutnya dilakukan proses pemulangan.
Orangtua Fikri, menyampaikan banyak terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh pihak Kepolisian kepada anaknya tersebut yang memang sedikit mengalami gangguan mental. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat