JABARNEWS | KOTA CIREBON – Kirab Budaya Cap Go Meh merupakan agenda rutin tahunan yang sudah diadakan selama 15 tahun oleh Vihara Dewi Welas Asih. Perhelatan yang digelar pada Jumat (02/03/2018), pukul 14.00 WIB, itu untuk merayakan hari terakhir Tahun Baru Imlek.
Dilaksanakannya Kirab Budaya Cap Go Meh merupakan sarana untuk mempersatukan warga Kota Cirebon yang memiliki berbagai latar belakang, mempererat ke-Bhinneka Tunggal Ika-an, serta melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Kota Cirebon.
Iyan Kertareja, tokoh warga Tionghoa di Kota Cirebon, mengatakan, walaupun Cap Go Meh identik sebagai tradisi masyarakat Tiong Hoa, namun acara itu diperuntukkan bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa memandang latar belakang.
“Rute Kirab Budaya Cap Go Meh 2018 yaitu mulai Vihara Dewi Welas Asih – Jl. Pasuketan – Jl. Pekiringan – Jl. Parujakan – Jl. Sukalila Selatan – Jl. Karanggetas, dan Jl. Panjunan. Selanjutnya Jl. Jagabayan – Jl. Winaon – Jl. Kanoman – Jl. Talang – Jl. Kebumen – Jl. Yos Sudarso – Vihara Dewi Welas Asih,” sebutnya.
Cap Go meh dimeriahkan 19 Joli Dewa-Dewi yang terdiri dari 6 Joli Tuan Rumah, Vihara Dewi Welas Asih (Tiao Kak Sie), 13 Joli Tamu, Bodhi Sejati Cirebon, Bun San Tong Cirebon, Buddha Sasana Cirebon, dan MAKIN Cirebon.
Selain itu, Dharma Sukha Plered, Dharma Rakkhita Jamblang, Satya Dharma Kuningan, Dharma Rahayu Indramayu, Dharmaloka Sindang Laut, Dharma Mulya Losari, Budi Asih Jatibarang, Budi Asih Arjawinangun, dan Anuruda Ciledug.
Cap go meh juga akan menampilkan 6 Barongsai & 3 Liong dari Sasana Singa Mas, Sasana Naga Mas, Sasana Naga Mustika, PBD Kelabang, Star Team. dan Kesenian Sanggar Sekar Pandan Keraton Kacirebonan. Lalu Drum Band AKMI, Barisan Merah Putih SMKP Buana Bahari, dan Barisan Prajurit & Kereta Keratuan Singhapura. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
