Penyerangan Kiai, Wakil Rais Aam PBNU: Jangan Menebar Kabar Bohong

JABARNEWS | SURABAYA – Menyusul terjadinya penyerangan kiai yang terjadi di Lamongan dan Tuban, Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftahul Akhyar minta kiai agar tetap tenang.

“Jika kiai bisa tenang menanggapi hal ini, maka akan mencipta ketenangan pada masyarakat pula,” kata KH Miftahul Akhyar usai silaturahmi bersama Wakapolri, Komjen M. Syafruddin, di Masjid Arif Nurul Huda Kompleks Mapolda Jatim, Rabu (21/2/2018).

Baca Juga:  Hore! Warga Cirebon Kini Bikin Paspor Bisa di Mall Hingga Malam

KH Miftahul menyerahkan seluruh penyidikan kepada pihak kepolisian.

“Kita ingin tahu hasilnya. Kita minta pada aparat untuk menelusuri bagaimana penyebaran isu tersebut bisa terjadi,” ujarnya.

Baca Juga:  Berdiri di Lahan Sengketa, PT Tjitajam Minta BPN Kepastian Hukum GCC Bogor

Ditambahkannya, penyerangan terhadap kiai seperti yang terjadi di Lamongan dan Tuban merupakan risiko yang bisa dialami oleh kiai di manapun.

Baca Juga:  Habis Unjuk Rasa, Pedagang Boleh Berjualan di Alun-Alun Ciamis

“Semua pihak untuk tabayyun dan tidak mudah percaya apalagi menebar kabar bohong secara sembarangan,” pungkasnya. (Des)

Jabarnews | Berita Jawa Barat