JABARNEWS | BANDUNG – Ketua Umum PP. Persatuan Islam (Persis), KH. Aceng Zakaria, menegaskan, di tengah maraknya teror terhadap ulama, Persis harus ikut andil dalam menjaga kedamaian dan kesatuan Indonesia melalui cara berdakwah.
“Kita siap berdakwah menyebarkan kedamaian dan kesatuan di tanah air. Kita menolak teror terhadap ulama. Bela ulama, negara terjaga,” katanya saat menyampaikan sambutan di hadapan ribuan massa Persis yang hadir di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Sabtu (24/02/2018).
Menurutnya, para ulama mempunyai peran dalam menjaga kemerdekaan negara. Selain itu, Aceng juga mengibaratkan Indonesia tanpa ulama seperti makanan tanpa garam.
“Ulama itu seperti garam, apa jadinya sebuah makanan yang tanpa garam, tentu saja akan hambar. Begitu pun dengan negara ini,” terangnya.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi terhadap penyelenggaraan silaturahmi akbar tersebut dan mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.
“Saya sangat mengapresiasi dengan adanya kegiatan silaturahmi ini. Mari kita bergandengan tangan untuk mengisi kemerdekaan negara ini,” tambahnya.
Kata Kapolri, dengan adanya banyak teror terhadap ulama, Polri sudah menurunkan Satgas khusus dalam menanggulangi masalah tersebut.
Ditambahkan Tito, Persis diharapkan dapat memberikan kontribusi luas dalam mengawal kemerdekaan negara.
“Oleh karena itu, saya berharap segenap warga persis dapat memberikan kontribusi yang lebih luas,” harapnya. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat
Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat menghadiri silaturahmi akbar Persis di Monumen Perjuangan, Kota Bandung, Sabtu (24/02/2018), (Foto: Red.).