JABARNEWS | KOTA CIREBON – Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita, meminta impor beras yang dilakukan pemerintah tidak dipersoalkan. Pasalnya, beras impor hanya sebagai stok di Badan Urusan Logistik (Bulog). Badan ini sudah diminta pemerintah menyerap beras petani sebanyak – banyaknya dengan harga yang pantas.
“Soal beras impor jangan dipersoalkan. Apapun yang dilakukan pemerintah itu yang terbaik buat masyarakat, terutama petani. Bulog dalam aturan jelas harus menyerap beras petani dengan harga yang pantas. Jadi soal beras impor tidak ada pengaruh kepada petani, ” katanya saat kunjungannya di Kota Cirebon, Selasa(27/2/2018).
Direktur Utama Bulog, Djarot Kusumayakti, Bulog akan membeli beras dari petani tidak jauh dari harga pasaran. Impor beras yang dilakukan pemerintah jangan menjadi pertentangan. Beras impor hanya sebagai stok jika petani musim tanam. Pada musim panen Bulog tetap menyerap hasil dari para petani.
“Gudang Bulog Singakerta akan mulai terisi saat musim panen tiba. Artinya, kondisi ini hanya sementara, nanti akan terisi kalau sudah panen, semuanya sudah dijual selama operasi pasar,” ujarnya. (One)
Jabarnews | Berita Jawa Barat