JABARNEWS | BANDUNG – Memasuki fase playoffs Kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017/2018, dua tim dari Divisi Merah, Garuda Bandung dan 858 Hangtuah akan mengawali perang di babak playoffs di C’Tra Arena Bandung, pada 2,3 dan 5 Maret mendatang.
“Kompetisi reguler sudah menghasilkan enam tim terbaik untuk bersaing di babak playoffs. Garuda dan Hangtuah baru bisa memastikan tiket playoffs pada seri terakhir babak reguler. Ini menunjukkan ketatnya persaingan di IBL Pertalite 2017/2018,” kata Direktur IBL, Hasan Gozali, saat ditemui di Hotel Santika, Kota Bandung, Rabu (28/02/2018).
Format laga playoffs adalah best of three. Tim yang dua kali memetik kemenangan akan maju ke babak semifinal melawan juara Divisi Merah, Satria Muda Pertamina. Jika laga berakhir 2-0 untuk salah satu tim, maka gim direncanakan tanggal 5 Maret tak perlu lagi digelar.
Pada kesempatan ini Garuda memiliki hak sebagai tuan rumah karena berada pada peringkat kedua divisi. Poin mereka lebih banyak dibandingkan Hangtuah. Walaupun dalam tiga kali pertemuan di babak reguler Garuda mengalami dua kali kekalahan dan satu kemenangan dari lawan yang sama.
”Kami sudah lupakan babak reguler. Kini fokus menghadapi babak playoffs. Hangtuah adalah lawan tangguh, kedua tim sudah saling mengetahui kekuatan masing-masing,” kata pelatih Garuda, Andre Yuwadi.
Satu hal, kemenangan Garuda atas Hangtuah diperoleh saat laga terakhir mereka. Pemain impor Garuda yang baru datang di pertengahan musim kompetisi, Gary Jacobs.
“Tim kami makin bagus. Saya juga punya tandem impor bagus, Roderick Flemings. Kami akan berjuang untuk menang dan maju ke babak semifinal,” kata Gary.
Kapten tim Garuda, Diftha Pratama pun gembira dengan perkembangan timnya.
”Kami sekarang percaya diri walaupun menghadapi tim-tim besar. Tak ada perasaan takut kalah ketika masuk ke lapangan sejak awal,” kata Diftha.
Hanya saja Diftha dan coach Andre masih menyoroti kurang konsistennya para pemain sepanjang pertandingan. “Konsistensi masih jadi perhatian. Kami akan coba benahi,” kata Andre.
Hangtuah juga bersiap serius menghadapi playoffs. “Persiapan kami tak hanya di dalam lapangan, namun juga di luar lapangan. Kami harus terus mendampingi dan membimbing pemain-pemain muda Hangtuah,” kata pelatih Hangtuah, Andika Supardi Saputra.
Kapten tim, Abraham Wenas, menyebut semua laga di babak reguler adalah pembelajaran bagi dia dan rekan-rekannya. ”Pemain muda seperti kami harus terus belajar bagaimana meningkatkan diri kala pemain impor tidak dimainkan,” kata Abraham yang juga seorang rokie.
Duel Garuda dipastikan akan berlangsung sengit. Duet impor Garuda, Jacobs dan Flemings akan berduel dengan duet impor Hangtuah, Keenan Palmore dan Nashon George. George tidak dimainkan ketika laga terakhir Hangtuah saat seri delapan di Malang menghadapi Pelita Jaya karena cedera pelipis.
“Saya tidak mau memaksakannya bermain, berharap di fit total di babak playoffs,” kata Andika.
Sementara itu, playoffs Divisi Putih yang mempertemukan Stapac Jakarta melawan Pacific Caesar Surabaya akan berlangsung di DBL Arena Surabaya, 9,10 dan 12 Maret dengan Stapac bertindak sebagai tuan rumah. (Ted)
Jabarnews | Berita Jawa Barat