JABARNEWS | BANDUNG – Sekretaris Daerah Jabar, Iwa Karniwa, menyebutkan sekitar 12 juta penduduk Jawa Barat belum mengikuti program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS).
“Kami akan dorong semua kabupaten/kota untuk mengajak warga mengikuti JKN KIS. Paling tidak, sudah 95 persen yang sudah mengikuti program ini, seperti Kota Cirebon,” jelasnya, di Gedung Sate, Bandung, Rabu (7/3/18).
Di samping itu saat ini pihaknya sedang meningkatkan sarana prasarana rumah sakit di Jampang Kulon dan Pameungpeuk.
“Salah satu yang menjadi kendala adalah kekurangan dokter spesialis, namun akan ditingkatkan pelayanannya seiring bertambahnya jumlah pengguna JKN,” tuturnya.
Menanggapi hal itu, Kepala BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jabar, Mohammad Edison, menyebutkan, pihaknya sudah menandatangani nota kesepahaman antara Pemprov dan BPJS.
“Kesepakatan tersebut mengacu pada Inpres No 8. Melalui forum ini kita akan terus memantau perkembangannya,” ujar Edison.
Pada 1 April mendatang, BPJS Kesehatan Jabar akan mendeklarasikan program JKN di Kota Sukabumi. Dari 330 ribu penduduk, terhitung sudah 305 ribu yang menggunakan JKN. (Dan)
Jabarnews | Berita Jawa Barat